CERAMA . Keluarga Ketiga Penuh Tawa :)

Ada yang bilang... atau memang fakta mungkin. Bahwa kami berkumpul karena kami adalah orang-orang kesepian. Orang-orang yang tidak menemukan ramai di gaduhnya ria-ria. Orang-orang yang merasa sunyi walau di ramainya kota.

Seseorang pernah nanya, "kamu pernah gak ngerasa?, lagi sama temen-temen kamu nih, tapi kamu ngerasa sendiri gitu. Sepi."
Aku jawab : sering.
"Nah itu dia!!! ternyata kita-kita ini orang-orang yang kesepian tau gak?"
"Lho justru kan karena itu aku ngumpul disini bersama mereka, karena aku gak ngerasa kesepian ada disini."

Dalam hati aku tersenyum, dasar orang-orang kesepian. Malem minggu malah rapat online... minggu-minggu malah sibuk ngurusin acara kampus... Tapi inilah keluarga aku, sahabat dan teman-teman seperjuangan. Disini, tempat satu-satunya dimana aku gak harus memakai topeng apapun. Jadi diri sendiri dan benar-benar menemukan jiwa aku. Kamu gak harus jadi sok dewasa untuk bisa diterima disini, kamu  gak harus jadi so imut untuk disayang disana. Cukup jadi kamu. Dengan diri aku sendiri yang begini ini, anak kecil yang sok pinter suka ngomong dan mikir. Cukup jadi kamu yang sok ngomong berat, padahal gak berat. Ato mungking kamu yang cengengesan bawa roti coklat. Gak mesti bisa sesuatu yang khusus untuk bisa masuk, gak harus jadi yang paling pinter matematika di kelas atau punya IPK 4,00 yang paling diidam-idamkan orang banyak. Gak perlu kompetisi, yang perlu adalah perasaan memiliki. Gak perlu pengorbanan berlebih, yang perlu adalah senang-senang yang melelahkan. Dan disini dijamin menyenangkan!

punya seseorang yang sebawel dan nyablak kaya mukhlis, kalem tapi rada bejat kayak powpow, adem kayak hida, panikan kayak fajar, dan pinter akting kayak niya , gak pernah aku fikirin sebelumnya. dan sekarang aku bersama mereka, merasakan setiap detik waktu itu mengalir begitu cepat, merasakan tawa itu menyesap ke hati hingga semua begitu berwarna, dan merasakan begitu menyenangkan menghabiskan detik-detik membosankan di farmasi dengan orang-orang yang menyenangkan seperti mereka :)

Disini kita sering bikin diskusi, dari fesbukan sampai nongkrong di wifi zone perpustakaan kampus. Dari fakultas farmasi sampe ngakak-ngakak bareng ke FIB, Dari aceh sampe surabaya. Dari mana-mana. Diskusi yang kamu bakal bilang SAB (Sok Asik Banget), Tapi persetan, kita gak kenal orang untuk ngediskusiin apa yang kita suka.

Dan itulah sedikit alasan kenapa rasanya sulit sekali mengangkat pantat dari wifi zone perpustakaan kampus  ato dari kedai Nasi kriwul di FIB kalau kita sudah berkumpul. Mungkin karena itu, kami menemukan keramaian di sunyinya jalanan. Ramai dengan pikiran-pikiran kami, yang lalu kita perbincangkan seolah itu hal paling berharga di dunia. Sepertinya masing-masing dari kami memang menemukan dirinya disini, tempat yang pas dan memuaskan rasa ramai kami.

Dalam hidup aku yang sehari-hari, yang penuh dengan tekanan dan tuntutan. Disini adalah tempat aku menemukan hidup sesungguhnya. Tempat dimana aku ngerasa pas banget. Kalau di luaran aku sering melihat jam yang lambat membunuh waktu, disini aku kehabisan waktu begitu cepat. aku gak perlu jadi apa-apa, gak dituntut apa-apa untuk disukai, aku disayang sama mereka.

Kebahagiaan adalah ketika berada di titik nol. Disaat kita sudah berjuang dan letih, dan menemukan segalanya selesai atau kembali pada titik nol. Disaat itu kita bisa tersenyum dan merasa bahagia. Kita BAHAGIA karena bahwa ketika kita kembali ke titik nol, sebenarnya kita tahu kita telah melewati banyak hal, dan kita sudah kaya akan itu :)


ILYSM , keluarga ketigaku . keluarga cerama :*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar