HARI JADI AYAH DENGAN 46 LILIN WARNA WARNI




dear, ayah ...
Kelihatannya Ayah sehat ..
tapi aku tau betul, banyak hal yang ayah lewati setiap hari yang nyaris membuat ayah lelah.
tapi senyum motivasi tak pernah lupa ayah tampilkan setiap pagi sampai aku hendak tidur, walau sesekali ada teguran manis yang senantiasa mendewasakan aku.

ayaah , cowok terhebat sedunia. entahlah, sulit sekali aku mengartikan air mata ini,
di meja ini, dengan di kelilingi segala fasilitas dari ayah, hasil banting tulang dan doa ayah.
aku bangga, aku bahagia dan tidak pernah berhenti bersyukur untuk sosok sehebat ayah.
mungkin inilah arti air mata, tapi yang aku rasa tetap lebih dari ini dan masih sulit mendefinisi.


ayah , pangerannya mama ...
jangan pernah berhenti menegur aku yang khilaf...
dan jangan terlalu sering membanggakan aku yang masih terus harus belajar.


ayah ..
inikah hidup ?
aku yang baru meniup lilin berbentuk angka 18 di 8 bulan yang lalu merasa bahwa hidup ini terasa penuh kejam dan banyak sekali orang bersandiwara menutup kesalahan, kadang aku terpengaruh bahkan nyaris mengikuti prinsip salah.
Ayah, apa ayah juga demikian ?
Ah... tapi kenapa ayah tegar?
air mataku jatuh lagi, Ayah TT.TT


Ayah ,
di hari yang ke-46 tahun ini , Ayah terlihat tetap tampan.
Ayah terlihat masih muda dan yah... enegik.
aku bahagia... bukankah itu karena Allah sayang Ayahkan? 
amin Yaa Rabb .


Ayah...
jangan pernah takut mengeluh pada anakmu ini, karena sudah tugasku lah merawat ayah yang sakit, karena sudah menjadi kewajibankulah menjaga ayah, aku sudah terlihat cukup dewasa untuk itu kan?
jangan pernah bohong dan berpura-pura 'baik-baik saja'
ayah harus tau, akulah si sulung yang jeli dan peka sekali pada keadaan ayah, yang selalu menangis melihat ayah sakit.  yang selalu mencari tau suasana hati ayah.


Ayah...
bahagiakah ayah hari ini??
melihat aku dan adik-adik yang mengelilingimu dengan bermacam tuntutan ini itu?
bukankah itu semua bikin pusing?
tapi aku melihat ayah menikmati hari-hari ayah sebagai ayah yang dituntut ini itu.
Ah... air mata ini, air mata doa...
peluk aku ayah... 
rasakan doaku...
doa anakmu...
yang ku lantunkan setiap setelah lima waktu,
yang aku lantunkan ketika ayah pamit bekerja...
yang aku lantunkan setiap hembusan nafasku ayah.


Insya Allah berkat doa ayah dan mama, kami akan berhasil kelak, dan membahagiakan ayah dan mama...
selamat ulang tahun ayah...
kami semua mencintai ayah, lebih dari yang ayah rasakan.




salam rindu, kecup, cinta, peluk tak terbatas 

si sulung _

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

TAK SEMPURNA


Dan semalam lagi duduk bersama bintang yang pudar
Memandangi layar putih kosong
Memandangi tombol-tombol yang gatal
Semalam lagi terperangkap di pelu lidah

Bertumpuk buku ini-itu di kanan-kiri
Memenuhi ranjang yang istirahat dengan tenang
Hanya aku yang kelimpungan
Membalik badan kanan dan kiri... Depan dan Belakang

Liat berbentuk hati yang kuremas tak menentu
Kemanakah hati yang hancur itu bersembunyi
Dan beribu tanya dan harap
Yang mengalir dalam peluh malam ini
Kemanakah dia, si hati ?

Dan alunan nada membelai telinga
Melantunkan lirik-lirik lagu yang mengelus hati
'Maafkan bilaku tak sempurna... cinta ini tak mungkin kucegah...'

Dan bintang kembali ikut bersenandung
Menemaniku sampai pudar tertutup mendungnya malam
Aku? Bagaimana denganku??

Mengabiskan malam yang gelap ini sendiri
Sambil mencari si hati yang hilang
Sambil mengerti air mata yang membasuh luka
Aku memang tak sempurna

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

AKU MASIH PUNYA MIMPI (!)

By Ulya Safrina on Thursday, November 17, 2011 at 7:21pm

          Kalau kamu pernah membaca tulisan-tulisan saya sebelumnya, pasti kamu tahu siapa itu yang saya sebut warriors. Warriors adalah mereka tempat berbagi ilmu, mimpi dan kepercayaan. Kepercayaan? Memang kepercayaan bisa dibagi? Tentu saja bisa, karena dengan warriors, saya dan mereka terus saling menguatkan kepercayaan untuk tetap punya mimpi. Tulisan ini, saya dedikasi secara khusus kepada para warriors, untuk saya sendiri, dan untuk sejumlah teman-teman saya yang telah mangkat dari medan perang.
          Pasti kamu sudah bosan mendengar kata mimpi keluar dari mulutku. Maka dari itu aku akan memulai cuap-cuap ini dengan sesuatu yang berbeda, yaitu sebuah rahasia. Ya! Pada halaman ini kamu akan menemukan rahasiaku.
          Seseorang pernah menitipkan padaku, ‘Jaga mimpimu baik-baik, Dik. Jadikan mimpi makanan bagi jiwamu, dan mimpikan mimpi-mimpi itu dengan seluruh hatimu. Supaya mereka saling menghidupi’. Sebaris kata itu kupegang erat-erat agar tetap melekat, agar tetap setia.
          Suatu hari di bulan penghujan lebih dari empat tahun yang lalu, seorang sahabat seperjuanganku memilih untuk mangkat dari medan perang. Itu kali pertama aku ditinggalkan, apa rasanya? Rasanya seperti dihianati pacar. Baru sebulan sebelumnya, aku dan sahabatku itu mengangkat tangan di ruangan konferensi yang megah, dengan balutan kain merah di pergelangan tangan, kami berdua ikut berteriak bersama puluhan pemuda lainnya. Kami berjanji akan membuat perubahan, akan membuat bumi yang lebih baik, dunia yang lebih baik untuk generasi kami dan generasi selanjutnya. Lalu hari itu, dengan setengah takut ia bilang, ada mimpi lain yang harus dikejar, dan mimpi itu tidak bisa berjalan bersama dengan mimpi-mimpi kita dulu. Aku sedih, marah, kecewa, mempertanyakan ulang jalan yang kupilih, menemukan diriku berjalan seorang diri.
          Tapi kau tau, kawan? Aku tidak memilih untuk berhenti. Aku tidak menyerah. Aku memegang semakin erat mimpi-mimpiku, menyuapi diri dengan idealisme supaya ia semakin besar semakin hari, semakin kuat dan tak ingin dirobohkan. Setelah beberapa saat berjalan seorang diri, kutemukan di sudut-sudut kota pasukan-pasukan yang lain. Orang-orang yang datang menyerahkan diri untuk bersumpah menjadikan mimpi-mimpi itu jadi nyata. Dan kurasa kau tau cerita selanjutnya tentang perjalananku ini.
          Tiga tahun lebih aku berada di garis depan, percaya bahwa masalah dunia akan bisa diselesaikan dengan diskusi-diskusi serius yang mengubah dunia. Percaya bahwa semua orang akan mendengar ketika aku dan teman-temanku turun ke jalan, membawa seru-seruan untuk bumi yang lebih baik. Setia pada idealisme yang mengantarkanku tidur setiap malam dan meyakinkanku bahwa bumi akan lebih baik esok hari, Indonesia akan sembuh ketika aku bangun di pagi hari. Walaupun kadang realita tidak selalu seperti yang kumimpikan.
          Dan bukan sekali dua kali aku benturkan lagi dengan para pasukan yang memilih mundur, entah karena keadaan, entah karena jalan yang memecah dua. Entah mungkin benar juga kata mereka ‘life goes on, we have to move on’. Mereka bilang, ‘Dunia ini sudah sekarat, Jingga. Buka matamu, kita tidak bisa terus bermimpi.’. Tapi dengan mata terbuka lebar aku menjawab, kadang tidak pada mereka, tapi pada diriku sendiri, ‘Aku akan terus bermimpi, dimulai dengan mimpi, perubahan akan menjadi nyata. Kalau semua orang berhenti bermimpi, di mana lagi perubahan akan dimulai? Siapa lagi yang akan punya idealisme untuk menjadikan perubahan itu bukan sekedar mimpi?’
          Aku ingin berpesan, Kawan-kawanku yang pemberani, di jalan ini, orang datang dan pergi, idealisme-idealisme tumbuh dan mati, tapi kau janganlah kecewa. Jangan sampai kekecewaanmu merusak mimpi-mimpimu. Mungkin satu dua kali rumah tempatmu bernaung mengecewakanmu, mengecilkanmu, tidak menghargaimu, tapi jangan biarkan kemarahanmu merusak idealismemu. Bukan panji-panji berapi yang kau gantung di dinding yang harus kau pegang teguh, tapi panji-panji yang kau ukir di hatimu, janjimu untuk berani merubah dan janjimu untuk tetap bermimpi.
          Ketika kamu ragu, ketika pertanyaan-pertanyaan rasional mulai memenuhi kepalamu, apakah kita bisa? Apakah ini hanya membuang-buang waktu? Apakah orang-orang masih punya hati dan telinga untuk disadarkan? Apakah dengan berpanas-panasan seharian menyerukan perubahan, Indonesia akan benar berubah? Mungkin tidak, mungkin tidak sekarang, tapi nanti.
          Kau pikir aku tak pernah ragu? Kau pikir aku tak pernah berpikir untuk berhenti? Kubeberkan sebuah rahasia, bahwa terkadang sebenarnya aku lemah, bahwa sebenarnya aku begitu frustasi dan ingin berhenti mimpi, bahwa sebenarnya terkadang aku hampir-hampir percaya bahwa idealismeku sudah basi. Ditambah lagi dengan jarak yang membentang ribuan kilometer antara aku dan tanah airku, antara aku dan teman-teman sehatiku. Dengan tanggung jawabku untuk menyelsaikan tugas yang sedang kuperjuangkan di sini, dengan setumpuk prioritas yang membunuh idealismeku. Kau pikir seberapa mudahnya jalanku mempertahankan mimpi-mimpi itu dengan kesibukan yang sama sekali lain dan jarak yang begitu jauh?
          Tapi disaat-saat seperti itu, kawan-kawanku yang setia. Aku kembali mencarimu, menengok pada semangatmu yang berapi-api, mencontoh tekadmu yang belum mati, mencari aku yang dulu, menguatkan mimpi-mimpi yang hampir luntur. Ku ingatkan diri akan janjiku untuk tidak berhenti percaya, untuk tidak berhenti bermimpi. Kubuka tumpukan foto-foto yang mengingatkanku pada senyum seorang gadis yang berkeringat di jalan raya, kuingat seruannya untuk bumi Indonesia yang lebih baik, lalu aku sadar bahwa idealismeku belum dan tidak akan pernah mati.
          Sering aku duduk memandangi negri tempatku tinggal kini, kapan setiap anak di Indonesia bisa sekolah tanpa biaya seperti anak-anak di luar sana. Kapan kita bisa menghela napas segar di tengah kota Surabaya tanpa sesak napas seperti yang sering dilakukan orang  pagi hari di luar negeri sana. Kapan kita bisa bebas berpendapat tanpa takut diberangus. Dan setiap lembar buku yang kubaca di sekolah, setiap baris yang kutulis pada kertas ujian, setiap ilmu yang kupelajari susah payah, kuserahkan untuk bumi Indonesia, kupupuk dengan idealismeku menciptakan angan-angan akan Indonesia yang lebih baik.
          Nah, Warriors, kau kini sudah paham jatuh bangun pengalamanku. Kau sudah tahu rahasiaku bahwa aku datang petang lalu, mengidekan sebuah gerakan untuk menjaga idealisme, adalah salah satu pikiran culasku untuk juga menjaga idealisme dan mimpi-mimpiku sendiri. Karena semangat kalian menguatkanku, menjaga mimpiku agar tetap hidup. Mimpi-mimpi kita semua.
          Idealisme bisa mati dimakan waktu, mimpi-mimpi bisa pudar terbentur terus menerus dengan realita. Itu tugas kita, untuk mengajak semua orang mempertahankan idealisme mereka, untuk menghidupi mimpi-mimpi yang hampir luruh. Mari ajak semua orang bermimpi! Beri tahu mereka bahwa semua orang berhak punya mimpi! Dan kabarkan pada Indonesia bahwa kita belum dan tidak akan pernah berhenti untuk bermimpi menjadi perubahan. Kuatkan hatimu, idealismemu, harapanmu, kita harus dan pasti akan menjadi perubahan itu sendiri.
          Kalau kamu pernah melihat salah satu pidato Martin Luther King Jr. lima puluh tahun yang lalu, kamu akan lihat bahwa setengah dari mimpi-mimpinya hari ini telah menjadi nyata. Kita tidak perlu lima puluh tahun, untuk menjadikan harapan yang kita seru-serukan sekarang menjadi nyata. Yang kita perlukan hanya satu, idealisme yang tidak mau mati. Dan perubahan akan ada tepat di depan mata kita.

Siarkan pada Indonesia, kami pemuda-pemudanya masih punya mimpi!

Indonesia for idealism of a better future, for a better living, for a better earth. #INDealism

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

HAPPY WEEKEND Ft ANAK ASRAMA ACEH #part deux :)

Setelah kenyang makan kolak …
Bang Chandra , Raju , dan Lisin main PES .  nabila nonton My boss My Hero . aku ngerjain laporan biokimia sambil online . Bang Rahmat nonton reportase investigasi di trans .

Magrib …
Bang Rahmat berdendang ria buat nyuruh anak asrama aceh sholat . berhubung aku sama nabila lagi kedatangan mentari di malam hari , jadi yaa bisa tenangan deh J
Beberapa menit kemudian , nyampe deh bang sultan dan bang rahman . baru sampe udah tanyak kolak . padahal udah abis . maaf lagi yaa :’) terus mereka disuruh sholat sama bang rahmat . awalnya gada yang mau , tapi karena udah dicerewetin jadi takut sendiri . hhi , akhirnya mereka sholat magrib deh walaupun telat :D

Abis magriban , bang hanif ngajakin aku main batu . langsung deh hayuuk . Aku dibantuin sama bang sultan satu tim sama bang hanif , lawan sama bang rahmat yang satu tim sama bang rahman. Tapi sebenernyaa aku gak main serius , malah yang main itu bang sultan -__-“ abis aku laper belum makan dari pagi , makanyaa muka kusut kusem nahan sakit perut . Tapi gapapa , akhirnya tetep aku sama bang hanif yang menang dan dengan bantuan bang sultan juga . makasi :)

Oh iyaa , malam ini anak asrama aceh  . setelah makan malem , kami langsung capcus deh ke marina . awalnya sih nabila gak pengen ikuut , tapi karena berhubung futsalnya Cuma satu jam dan aku ikut nonton , nabila jadi ikutan deh  :D

@Lapangan Futsal
Disana udah ada bang azlan dan bang isan , terus ada abang satu lagi gatau namanya . terus ada bang amzik juga datang . kirain bang amzik mau jadi cheerleaders kayak aku sama nabila , eh dia ternyata main juga :D

Mereka langsung main futsal deh . tinggal aku dan nabila yang tereak-tereak nyemangatin , khususnyaa buat bang amzik :D sampe teriak gini “BANG AMZIK KHAN”
Aku        : bang amzik !!!
Nabil      : khaaan !!
Aku        : bang amzik !!
Nabil      : Khan !!!!

Aku dan nabilaa sibuk nontonin anak aceh main futsal . akunyaa sih seneng kali , soalnya baru pertama kali liat orang ini main futsal , tapi kurang seru karena mainnya sesama anak aceh . coba aja tanding sama yang lain , pasti aku lebih kenceng teriaknya :D

Terus mereka mainnya brutal gitu , ngeri . ngeliatin bang mus , bang rahmat , icin , anto jungkir balik . kasihan L tapi untung mereka gapapa . Alhamdulillah yaa , sesuatu ! :)

Pas udah hampir selesai futsal , bang amzik bilang gini ke nabila sama aku ,
Bang amzik         : coba tereakin prof dong . masak abang ajaa -__-
Aku                        : gaberani ah bang . segan
Nabila                   : iyaa , gaberani
Bang amzik         : gapapa , tereakin ajaa . bilang , “proooofff”
Akhirnya setelah tarik nafas dalamdalam , aku sama nabila memberanikan diri laah yaa :D
Nabila                   : bang professor azlan !!!
Aku                        : heh , gasopan gapake abang :O
Nabila                   : profesor bang azlan !!!
Aku                        : hah ??
Nabila                   : jadi aneh yaaa .
Aku                        : gini ajaa , aku tereak professor , qe bilang bang azlan .
Nabila                   : oke .
Aku                        : professor !!!!!!
Nabila                   : bang azlan !!! :D

Pokoknyaa macam oraang gilaa tereaknya . bang azlan sampe speechless dan senyam-senyum sendiri :p

Akhirnyaa , kelar juga futsalnya . terus anak aceh pada ngerecokin gini ke bang azlan .
Bang rahman     : azlan , kenal sama mereka ?? *lirik aku sama nabila
Bang azlan           : gaak *sambil senyam-senyum
Aku                        : hah ?? gak kenal ?? *shock *bengong
Bang rahman     : kenalan duluu tuuh yaaak :p
Aku                        : abang ini tahapaa . masaa gak kenaal -___-“
Bang azlan           : *ngulurin tangan dg stay cool ke depan aku*
Aku                        : *speechless* *jabat tangan* ulyaaa
Anak aceh           : yuuuhuuuu, cikiciew , cieee *heboh macam dihutan*
Nabila                   : *jabat tangan sama bang azlan* nabila
Yaa ampuun , sampe sekarang aku masih shock kalo ingat-ingat yang semalam ituu . pengen ngakak :D

Selesai futsal …
Nabila dianterin enal pulang kekost , dan aku sama bang mus ke asrama dulu . soalnya bang mus mau mandi , baru nganterin aku pulang . di asrama , sambil nunggu bang mus ngerokok dan mandi , kami makan lengkeng dulu deh sambil ngerumpi . terus akhirnya tercetuslah kalo diasrama aceh dan digroup wajib pake bahasa aceh garagara pas rapat kakek aku bilang aku harus biasa pake bahasa aceh . tapi gapapa sih , makasi yaa . makasi untuk hari ini :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

HAPPY WEEKEND Ft ANAK ASRAMA ACEH #part une :)

Sabtu , 11.25 WIB .
Kamar  Putih , Kosan uyaaak ! :D

hooaaam . baru bangun nih , langsung mandi dan pake jilbab . soalnya ini hari spesial :) hari masak kolaak bareng anak asrama aceh . 
taraaa ~ udaah siap , pake baju item , jilbab item , jeans biru , tas pink , sepatu pink , jam putih . oke ! sekarang on my way ke pasar yaaa :D

dipasar ...
aku       : ibuuk , ini ubinya sekilo berapa yaa ?
ibu ubi  : 2500 nduk . ini tempatnyaa , pilihin sendiri yaaa 
aku      : oke . terus pisangnya satu sisir berapa yaa ??
ibu ubi  : 14 rb nduk .
aku      : owalaaah , setengah sisir ajaa yaa bu -____-"
ibu ubi : iyaaa 
akhirnyaa selesai beli ubi sama pisang . 

terus ngelilingin pasar nyari kelapaa sama daun pandan . eh cuma nemu daun pandan , kering pulaaak -__-" santannya gada .

akhirnya on the way ke klampis aji (asrama aceh) , sambil nelfon bang mus .
aku      : bang muus , santannyaa gak nemu nih :( gimana ??
bg mus : hah ??
aku      : santannya gak nemu !!!
bg mus : *krek kresk skrckr*
aku      : arrrgh , sinyal klampis ini mengkek kali yaaa *matiin telfon*

Klampis  Aji , 12 .15 WIB
aku        : assalamualaikum :) putri cantik dataang !!!
bg arip   : waalaikumsalaam , masuk yaaak .
aku        : bang mus mana bang ??
bg arip   : tiduur tuh .

trus nonton tivi geje , nunggu bg mus bangun . ngerumpi bareng sama raju sambil kawanin dia makan , terus nonton FTV jugak -___-" ada kawan raju juga , bang sultan , enal , sama bang arip .

dan setelah sekian laama bang mus belum bangun jugaaak . entah sapa yg bilang (lupa namanyaa , maap) , "pergi belanja sama bang sultan aja" , dan aku refleks bilang gini , "gamaaau !!" hahaha . maap yaa bg sultaan :DD

akhirnyaa , proses masak kolaak dimulai . soalnyaa kelamaan nunggu bang mus . aku ambil ubinyaa , ambil pisau , ngupas ubinya di tempat anak asrama biasa nyuci ituu loooh :O tau kaaan ??

aku           : *ngupas ubi dengan cantik*
bg sultan   : *datang tibatiba* kek manaa qe ngupas ubi gitu ?? ubinyaa udah keras kek gini ? gak pande qe milih ?
aku           : *diem* *dalam hati pengen jitak kepala tu orang*
bg boy      : gak pande kupas ubi si ulyaa -___-"
bg sultan   : *ambil pisau* *ikutan ngupas ubi* *sok praktekin cara ngupas* kek gini haaa ? 
aku           : gak bisaa kek gituu hai , kulitnyaa tipis .
bg boy      : gak pernah ikut bantu mama di dapur :p
aku           : gak wooo . pernaaah bantuu ! :D
bg rahman : sini hah . aku bantuu :D
aku           : *terpesona* ni pisau bang :)
bg sultan   : gak cukup ubinya ni e . qe pikir berapa orang disini hah ?
aku           : kenapa cerewet kali qe hah ? udaah , nanti qe gausaa makan ajaa -___- #palak
bg rahman : yg udaah ada ijoijonya gausa dimasukin yaa yaak . pahit nanti :O
aku           : oke bang :)
dan akhirnyaa kami bertigaa jongkok di tempat cucian cuma buat ngupas ubi . taraa ~ KELAR ! makasi buat bang sultan dan bang rahmaaan :)

setelah itu , kami ngupasngupas pisang . sebenernyaa cuma bg rahman dan bg sultan sih yang ngupas . aku tadi bersihin sampah ubi , terus ngeliatin mereka ngupas sambil nyicipnyicip pisang . enaaaak :D terus pisangnyaa dimasukin kulkas deh . dan ubinyaa direbus biar agak lembek.


Klampis Aji , 13.20 WIB
Ruang TV 
sangaaaak !! bang mus belum bangun jugaaak . padahal udah tereaktereak ditelinga dia buat bangunin , gak bangun jugaaa . sangak sambil ngerjain laporaaan dan nonton tivi . bang sultan udaah balik ke kosan . akhirnyaa smsin anak itu buat nitip santaan . eh dibeliin santan sama gula aren sekalian :) makaasi yaaa :)

Klampis Aji , 14.00 WIB
Ruang TV
HOREEE ! bang mus akhirnyaa bangun dan mandi . kitaa mau belanja duluu yaa :) mau beli gula , jagung kalo ada , sama nangkaa . terus bang sultan sama bang rahman juga mau ke hitech buat benerin laptop . 

akhirnyaa , nemu yang jualan nangka depan petra keputih ituu looh . kitaa beli setengaah :D yeaay ! terus nyari gula pasir sama jagung kalo ada . tapi jagungnya gak nemu . yaudaalaah , udah cukup senang nemu nangka :) makasi bang mus ! :)

Klampis Aji , 14.20 WIB
Ruang TV
Baru selesai belanja , eh datang nabilaa . akhirnya ikutan bantu deh :)
Nabila dan bang mus potongpotong nangka sambil icipicip , aku meras santan , bang anip nontonin kami :O

bang mus       : bisa peras santan ulya ? ada tenaga tuu?
aku               : bisalaah bang , masa gabisa -__- . bil , nyicip nangka doong . suap :O
nabilaa          : nih *suap* 
bang mus      : kuraang jataah 
aku               : ada pulaaak -__- *sambil peras-peras santan*
bang anip      : ulya peras santan kok gak pake saringan ??
aku               : hah ? *diem* *sangak* astagfirullaah , lupaa bang . hahahah
bang mus      : hahahaha
nabila           : *ambil saringan didapur* nih , gapapa . nanti disaring aja lagi sebelum masukin ketempatnya
aku               : oke *konsen peras santan*
bang anip      : cara peras santan bukaan gitu , jempolnya kebawah *sambil praktekin*
bang mus      : sini ab contohin *ikutan peras santan*
aku               *bengong* owalaaah . okeoke , kami coba beuh .

hahhaa . akhirnyaa jadi juga meras santan walaupun dengan ngosngosan :D

Klampis Aji , 14.40 WIB
Dapur

terus , aku masukin santan ke panci gede . bang mus ambil daun pandan sama biji nangka , terus masukin kepanci. dan dimasak deh santannya. terus aku liat nabila sambil icipicip nangka . terus bang anip tibatiba bilang gini :
bang anip        : ulya , kok santannya ditinggal ? gaboleh . nanti nggumpal .
aku                 : tadi udaah diaduk kok bang :O *sambil aduk lagi*
bang anip        : harus diaduk terus looh
aku                 : *bengong* owalaaah *adukaduk santan*

dan akhirnyaa , aku ditinggal sendirian sambil ngaduk-ngaduk tuu santan . panas ! beneran , uapnyaa looh yaa . sampe akhirnya datang nabilaa , jadi bisa gantigantian deh ngaduknya :) makasi yaa bil . dan akhirnyaa setelah sekian lama , dengan muka merah karena panas , akhirnya mendidih jugaa deh tuu santan . masukin pisang sama ubi , gulaa , gula aren ,d an terakhir nangkaa . taraaa ~ JADI deh KOLAK ULYA :)

Klampis Aji , 15.20 WIB 
Dapur - Ruang TV
aku           : kek mana bil ? icip dong . pas gak ??
nabila       : pas kok ong , tambah garam dikit .
aku           : okeoke :D bang muus , udaah jadi !! :) BERHASIL BERHASIL BERHASIL HOREE 
bang anip  : *ambil piring* abang nyicip duluaan yaaa :)
aku          : oke bang :D lanjut ajaa , mudahmudahan enak
bang anip  : *duduk* em, bentar yaaa abang liat . emm , *nyicip*
aku           : gimana bang ? enaak apa gk ?
bang anip  : mau jujur apa yg bohong ?
aku           : jujur laah bang :')
bang anip  : enak :)
aku           : yeaaaaay !! alhamdulillah berhasil . jadi jadwal rutin kayaknya ni :)

makasii yaa abang-abang , kawan-kawan . makasi udah makan masakan percobaan ulya , bahkan nambah sampe gak cukup satu piring :') makasih . maaf yaa buat bang sultan , yang udah capekcapek bantu tapi gadapat nyicip , bang rahman jugaaa .

minggu depan insyaallah masak lagi kok . tetep tunggu dengan sabar yaa :)







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

KITA (SAHABAT) ? :)

tulisan ngaco dengan emosi membuncah sewaktu tepar , lapar dan demam 39 C malam ini :')


sudah banyak kamus yang mengartikan arti kata "SAHABAT" . dan bagiku , aku "menganggap" orang-orang yang aku anggap sahabat juga dapat mengartikan lebih dari penjara dan keterbatasan diksi di kamus seperti aku kepada mereka ! dan faktanya , itu tidak pernah terjadi sampai saat ini .


pernah tau rasanya dijaga seperti anak pingitan (?) dijaga erat , hingga akhirnya kau bahkan tidak punya teman . aku pernah , aku pernah mengalami masa-masa buruk itu saat TK dan SD . ayah aku gapernah ngebiarin aku jadi kayak anak-anak seumuran aku waktu itu . bahkan , aku bisa makan bakso diluar rumah saja baru berani aku lakuin pas SMA , karena ayah aku sendiri ngelarang aku gitu . aku anak patuh ? iya . aku patuh sama ayah aku dengan caci maki di hati . begitulah aku kecil , hidup dengan peraturan yang menjengkelkan dan ketakutan sendiri untuk melanggar itu.


dan di SMA , aku menemukan keluarga baruku , sahabat kehidupan abadi :) tawa mereka meredam tangisku , pelukan mereka menghapus raguku , senyum mereka menenangkan hatiku , semua tentang mereka membuatku hidup , mereka separuh hatiku :)


disini ?
aku ada ditempat ramai , tapi aku merasa sepi . aku berusaha setiap hari menemukan keluarga baru , tapi mereka tidak mau ! aku kurang baik kah ? aku terlalu jahatkah ? aku harus lakukan apa lagi ? aku selalu berusaha ada untuk mereka , secapek dan sesakit apapun aku dengan senyum , tertawa , pendengar yang baik , dan penolong disaat butuh . tapi aku masih saja sepi :') tawa kalian tidak meredam sepiku . aku melihat tawa kalian dengan mataku , tapi hati kalian gak buat aku . 


pernah ngerti sepi ? nyesek banget ! banget :'( dan aku gapernah mau ngerasain kayak gitu .gak pernah mau ! itu sakit . sumpah ! :'( kenapa sih gabisa terima aku ? karena aku cengengesan kayak bocah ? karena aku bikin rusuh ? kasih tau aku baik-baik , jangan ngebentak dan jangan bilang aku dengan bahasa kasar atau jahat . karena kalian nyiksa aku namanya kalo gitu . kalian buat aku tertekan dengan rasa bersalah dengan kesalah yang aku gatau apa , dan itu akan aku ingat seumur hidup . 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

- Doraemonnya Ulya -

- Doraemonnya Ulya -

by Ulya Safrina Maida on Tuesday, July 5, 2011 at 3:42pm

ini tentang doraemonnya ulya :)
yang selalu buntutin ulya kemana-mana
ini tentang doraemonnya ulya :)
yang selalu gondok setengah mati terus diem kalo ulya mulai genit --'
ini tentang doraemonnya ulya :)
yang selalu ngasih berton-ton semangat kapanpun ulya mau 
ini tentang doraemonnya ulya :)
yang sukak panik gajelas kalo ulya mulai gak enak badan
ini tentang doraemonnya ulya :)
yang disayang sama ulya , walaupun ulya jarang bilang 'hal seperti' itu .

jangan tertipu sama tampang 'sok imut' dan 'sok gak berdosa' ! . dia seorang anak aneh bin ajaib yang memilih anak berumur baru 18 tahun bulan lalu untuk  menjadi seseorang yang berbeda baginya. Padahal, yang siap dipetik bertebaran dimana-mana. -____-"

dia itu seperti abang kandung . yang menjagaku sampai rasanya gaboleh luka sedikitpun . yang membangunkan aku yang sangat 'kebo' dalam hal tidur dengan suara cempreng dan maksa . 

dia itu seperti penyair amatiran . yang suka 'sok-sokan' ngarang kata-kata aneh lalu di mention ke aku di berbagai situs pertemanan , walaupun kata itu gabisa dimengerti . setiap pagi , malam dan kadang di sore hari , laptopku berkedip-kedip genit , sebuah pesan masuk “ Muhammad エヂアックヤル commented on your status", begitu pasti bunyinya, dan aku hafal ! :)

dia itu seorang sahabat kehidupan . yang mendengarkanku tanpa lelah, tapi pasti dengan banyak jemu, tentang teman-teman di kampus dan keluargaku . seseorang yang memandangiku tanpa lelah, padahal pemandangan yang lain jauh lebih indah, sambil mendengarkan tanpa suara, kisah tentang jalan hidupku yang memuakkan . 

dia itu seorang partner sempurna untuk mengkhayal . yang menemaniku meniti tangga-tangga khayalan menuju ke khayangan . seorang teman bermimpi yang setia menemaniku membangun kerajaanku dalam khayal. yang bersedia bangun berjam-jam dengan telinga panas , mendengarkan atau menceritakan dunia tempat tinggalku nanti 5 tahun dari sekarang.

dia itu seorang yang berbeda . yang mengelus kepalaku lembut, menggenggam tanganku tanpa melepasnya, seorang yang berdiri disamping melindungiku setiap menyebrang jalan, seorang yang punya senyum yang sangat ku suka, seorang yang bawel saat aku ngantuk karena malas belajar kimia organik , seorang yang mengangkat telfon aku cuma karena aku gak bisa tidur, seorang yang selalu sibuk minta aku minum obat yang seabrek kalo aku lupa, seorang yang aku percaya diluar kepala, seorang yang wanginya kuhafal di luar hidung , seorang yang tunggu setengah mati kalo hilang , gada dimana-mana .

dia itu seorang pejantan biasa . yang mampu menjadikanku merasa luar biasa. dengan senyum-biasa-sajanya yang mampu mengulum senyum di bibirku . Dengan mata-bulat-sayu-biasa-saja yang mampu menawan hatiku di dadanya. dengan suara-renyah-biasa-saja yang mampu membuatku hangat seketika. :D

lelaki ini , dia doraemonnya ulya (baca : pangerannya ulya) :)


cheers ,

U.S.M



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

WHEN I LOOK at YOU (!)

Saat aku melihat KAMU , tidak ada yang SPESIAL . Tidak ada rasa berdebar saat aku menatap matamu . Tidak ada rasa pipi merona kesumba saat kamu melakukan hal-hal manis untukku . Tidak ada rasa rindu yang menggebu . Tidak ada rasa butuh yang mengharuskan kamu terus disampingku . Tidak ada rasa galau ketika kamu tidak membalas atau menelfonku . Tidak ada . Mungkin kalian dan orang-orang lain sering bertanya , "masa sih gada sedikitpun (?)" . Dan aku juga heran , karena pada kenyataannya memang TIDAK ADA , walaupun SEDIKIT . Lalu , orang-orang akan bertanya lagi , "looh , bukannya kalian sering bersama (?) masa rasa sayang itu tidak muncul sedikitpun (?)" . Aku heran dengan orang-orang yang bertanya seperti itu . Emang rasa sayang itu cuma bisa timbul karena KAMI sering BERSAMA (?) Karena bagi aku , SAYANG tidak SESIMPLE sering bertemu . SAYANG adalah saat AKU dan KAMU menjadi "KITA" . Sayang tidak akan timbul jika salah satu diantara AKU dan KAMU tidak menginginkannya . Iya , itu jawabannya . AKU tidak menginginkannya . Makanya , sampai saat ini , tidak pernah ada kata "KITA" antara AKU dan KAMU , tidak pernah ada yang spesial atau tali merah jambu yang mengikat kita . TIDAK ADA (!) hatiku milikku sendiri , dan hatinya juga (!)

Banyak alasan yang membuat aku tidak menginginkan "RASA" semacam itu saat ini . Pertama , aku bukan orang BEGO yang ingin melakukan kesalahan dengan orang semacam itu untuk kedua kalinya . Aku sudah pernah melakukan kesalahan , dan akibatnya aku KESAKITAN dan MERASA BERSALAH hingga detik ini . Manusia mana coba yang rela menabung rasa sakit dan rasa bersalah (?) gak ada kan (?) aku juga :) . Kedua , karena aku nyaman sebagai kawan , saudara , abang . gak lebih untuk sekarang , karena aku tidak tahu kapan Tuhan membolak-balikkan hati aku :) Ketiga , hati aku belum siap menerima orang lain saat ini . belum siap (!) . 

alasan aku kuat gak sih (?) hha . yang jelas tulisan ini dibuat hanya untuk mengklarifikasi perasaan aku sendiri :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

a BUZZ for GOD - Fahd Djibran :D


Dear GOD ,


kenapa sih KAMU invisible terus?
sesekali aku pengin lihat donk
nggak perlu ketemu
aku cuma pengin yakin
bahwa KAMU benar-benar ada
meski status-MU 
busy atau not on My desk


kalau KAMU mau membalas pesanku
mendengarkan curhatku
atau sekedar tersenyum
lewat emoticon


:)


... maka hidupku akan sempurna !


BUZZ !!!
BUZZ !!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

a DAY of MINE :)

Jam 05.00
Sholat Subuh (apa Sholat Dhuha?). Trus molor lagi kalo masih ngantuk.



Jam 05.30-06.30
Kegiatan penunjang kehidupan, seperti mandi, ngeberesin buku-buku yang berserakan di lantai dan meja belajar, ngeberesin kamar, nge-charge laptop, trus sarapan dan minum vitamin kalo sempat.


Karena kebanyakan kuliahku dimulai jam 7 pagi, jadi jam segini mesti aku mulai grasak-grusuk nyari tempat pensil yang nyelip dikolong tempat tidur, nyisir rambut, milih baju. pokonya ribet -___-". masih untung  kalo sempet belajar bentar, baca buku, atau ngejurnal dikit.



Jam 06.30
Pake sepatu, cardigan, proposal-proposal, map, kalo praktikum yaa bawa toolbox (tempat alat-alat praktikum), dan gak lupa ngaca ! :)

Jam 06.45
Udah di kampus. Biasanya nemu anak-anak lagi ngumpul di SC atau di ruang kelas. Nyari tempat, naruh tas. Ngobrol deh.

Jam 07.00
Kuliah! Mendengar penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi kalo di sebelahku bukan Hida, Niya, Fajar, Mumukh atau Paw. Pokoknya kalo ada mereka, yang ada kita malah jadi geng paling berisik waktu kuliah. Jadi kalo emang lagi berniat belajar dan konsentrasi, mending duduk di barisan depan, jaoh dari mereka. :D



Jam 09.00-10.00
Keluar kelas dengan perut keroncongan. Kalo nggak ada janji dan urusan laen, biasanya aku, Hida, Niya, Mumukh, Paw dan Fajar ngendon di kantin anak Ilmu Budaya atau anak Ekonomi sampe kuliah berikutnya.



Jam 13.00 (selingan)
Selingannya paling Sholat Dhuhur, ngerjain laporan praktikum sambil wifian. Aku yang paling rajin bawa laptop, Hida sama Niya yang paling rajin merebutnya -.-“



Jam 12.45
Beres-beres barang bawaan, masukin semuanya k atas, siap meninggalkan kantin. Habis itu take off ke ruang kelas di lantai 2 atau 3.

Jam 14.45
Kuliah selesai. Biasanya anak-anak pada rebutan ngopy file presentasinya dosen, tapi aku cuek aja, langsung keluar kelas dan leyeh-leyeh bentar sebelum rapat kepanitiaan atau pulang. dan celakanya jaraaang banget nggak ada rapat. jadi dipastikan setiap minggu pulangnya jam 5 sore paling cepet :(


Jam 17.00
Selambat-lambatnya aku usahain udah nyampe kosan. Begitu naruh tas di lemari, naik ke tempat tidur dan tiduur sampe Magrib. Semisal baru pulang setelah jam 5 sore, bearti tidurnya setelah Magrib.

Jam 17.45
Bangun tidur. Buru-buru mandi, solat Magrib, terus nyari makan malem kalo lagi gak males.

Jam 18.30
Kalo tadi sore belom tidur, ya jam segini lemes dan langsung tidur deh. Habisnya mau belajar juga nggak bakalan efektif kalo ngantuk plus capek. Pokoknya kalo capek dan ngantuk, nggak ada yang bisa aku lakuin selaen tidur. Nggak bisa ditunda-tunda. Peduli amat tugas numpuk, laporan praktikum besok belom kelar atau belom belajar buat pre-tes preaktikum. Yang penting tidur. Hzzz. Trus bangun lagi sekitar jam 8-9 malem dan mulai belajar.
Tapi kalo sore tadi udah tidur, jam segini batere di otakku udah recharge 100%. Aku pun siap belajar atau ngerjain tugas apapun (hoo, sok-sok an). Tapi tetep aja, nggak pernah bisa konsentrasi penuh ke pelajaran. Pikiran-pikiran busuk dari setan selalu ngeganjel konsentrasi. Ini nih yang bikin aku setengah jam sekali buka Facebook dan nge-reply mention di twitter, nulis nulis di ideas notes, duduk-duduk di balkon atas, ngutek-ngutek hp, telfonan, pikiran melayang kemana-mana. Adaa aja pokoknya yang bikin belajarku nggak serius. Belom lagi kalo ada sms masuk. Nggak bisa menahan diri untuk meng-ignore-nya sejenak. Heran deh. Kalo udah kayak gini, tulisan-tulisan motivasi di sekitar meja belajar akan memberikan signal yang kembali memfokuskan pikiranku. Bip bip bip.


Jam 22.00
Mulai capek belajar. Selingannya adalah dengerin lagu, nulis diary atau nulis post buat blog yang saya cintai ini :*

Jam 22.30
Belajar lagi! Dalam hati ada sorakan kayak gini, “Go Ulya! Go Ulya! Go Ulya! Innallaha ma’ana.” Kalo udah jam segini, belajar memerlukan suatu kekuatan hati yang harus dipaksakan.

Jam 23.00
Kalo besok nggak ujian, belajarku berakhir sampai di sini. Habis itu Sholat Isya’. Isya’nya suka telat yaah. Plis deh -.-“. Habisnya kalo Sholat Isya’nya di awal waktu, sebelum belajar, pasti ntar bawaannya ngantuk. Serius deh. Aku juga belum nemuin solusi atas masalah keterlambatan Sholat Isya’ ini. Semoga Allah memaklumi. Amiin. Diusahain habis Sholat ngaji selembar-dua lembar.
Well, untung malaikat dikasih sifat nggak membutuhkan tidur. Coba malaikat yang bertugas nyatetin ibadahku butuh tidur, kasian dia ikutan begadang mulu gara-gara nungguin aku nggak sholat-sholat sampe menjelang pagi. Pasti dia protes berat, minta tukeran tugas sama malaikat laen. Hahaha. Astagfirullah.
Trus nyalain computer, ngeprint proposal KSK atau nyicil artikel Farma Pos sampe jam 2 dini hari. (Artikel Farma Posnya udah dikerjain berhari-hari dan belom jadi-jadi juga. Ternyata nggak kayak nulis di blog yang sekali nulis langsung jadi. Huhuhu)
Lain kalo besok ujian, jam segini paling baru benar-benar mulai konsen ke materi ujian besok. No hp, no fb, no silly thinking. Dan proses belajar berlanjut sampe maksimal jam 2 dini hari, trus sholat dan langsung tidur tanpa aba-aba saking capeknya.

Gara-gara kebiasaan hidup ala kelelawar kayak gitu, aku jadi sering ngeliat kejadian aneh-aneh di tengah malem. Misalnya, ayam tetangga tiba-tiba berkokok, bikin aku tergopoh-gopoh liat jam. Kirain udah hampir Subuh, eh ternyata masih jam 1 pagi. Ngelindur kali ya tuh ayam. (ini sih biasa aja. Apanya yang aneh? -.-“).

Kegiatan harian ini udah paten, susah diubah-ubah kecuali situasi sangat tidak memungkinkan, misalnya pas satnite dan badan aku suka kumat labilnya --" aku mesti disuruh istirahat total dan gaboleh begadang. Haha. Dan menurut aku, ini udah sebaik-baiknya jadwal hidupku saat ini. Waktu yang terbuang nggak terlalu banyak , waktu tidur cukupan dan insyaallah semua tugas selese tepat waktu.

Banyak yang nanya, kok nggak ada kegiatan nonton tv nya?
sewaktu kuliah , aku jadi nggak hobi nonton tv. Hiburanku satu-satunya adalah menulis (selain Facebook-an dan twitter-an). Aku baru nonton tv hari Minggu pagi kalo lagi nggak ada kegiatan.

Udah ah . Semoga besok ada keajaiban dari Allah buat hamba-Nya yang lagi butek pikirannya ini. Amiin.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments