Madu Jahe :D

Madu jahe itu HANGAT !
Seperti suaranya yang melantunkan nada-nada yang menghangatkan sanubari
Madu jahe itu MANIS !
Seperti senyumnya yang dapat membuatku ikut tersenyum
Madu jahe itu PEDAS !
Seperti ketika ia membuatku menanti, mencuri pandang untuknya
Madu jahe itu MENYEHATKAN !
Seperti dia yang memberikan obat penawar stress dikala suram hatiku
Madu jahe itu MENYEGARKAN !
Seperti tatapannya yang tajam hingga wajahku merona jingga
Madu jahe itu DIA, si monmon !
Yang selalu membuatku ingin bersenandung
Tak akan berhenti mewarnai jutaan mimpi dibumi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

The Day You Will Ask Me :)

Because the day I'm done with boys, I'm start looking for a man... And that day you came... ! :D

Hari dimana kamu akan memintaku adalah hari yang biasa saja, bukan hari yang begitu spesial. Kita berdua duduk di sebuah taman yang ramai akan anak-anak kecil. Aku bilang, kalau aku punya anak perempuan aku akan mendandani rambutnya, membawanya ke les piano dan mengajarnya menulis. Kamu bilang, kalau kamu punya anak laki-laki, kamu akan mengajarinya main games, kamu akan mengajarkan matematika dan membuatkannya rumah pohon. Kita akan tersenyum, saat seorang bocah lewat dengan mulut penuh es krim coklat, lalu kita akan berjalan pulang, melewati pasar dan membeli bahan-bahan makanan, karena hari itu adalah hari masak bersama untuk kita.

Kita akan memasak spageti, ya, pasta kesukaanku akhir-akhir ini. Dan nasi goreng kesukaanmu. Kita juga membeli sekotak es krim coklat besar yang akan kita makan bersama sambil menonton serial kesukaanku. Lucu rasanya melihatmu berkutat dengan pisau dan irisan tomat, berusaha sebisa mungkin membuat potongan tomat yang kecil dan berukuran sama. Aku jadi ingat betapa kamu sering mengulang-ulang membuat simpul dasi, karena bagimu ukuran dan simetrisitas itu cukup penting. Masakan siap, pasta buatanku harum, penuh dengan saus pasta yang meluber. Nasi gorengmu juga siap, penuh irisan daging dan tomat. Kita akan makan di meja tinggi, ditemani lilin-lilin kecil disekitar meja.

Kamu akan memutar sebuah lagu, yang membuatku terkejut karena lagu itu adalah laguku jaman kuliah dulu. sebuah lagu biasa yang sangat kusuka. Kamu tanya, ingatkah aku dimana pertama kali kamu mendengar lagu ini. Aku jawab, aku lupa. Dan sambil setengah bergoyang kanan kiri, kamu bilang, lagu ini pertama kali kau dengar, aku yang memutarkan, di motor saat jalan pulang, sambil mengantarku kembali ke kost. Aku tertawa, kamu ingat hal-hal kecil seperti itu. Kamu bilang, semua hal yang menyangkut tentang aku adalah hal besar yang tak bisa dilupakan.

From the crowded space, there I saw messiah
I stepped into his embrace in flourescent fastfood lights
Melted by his gaze.
Hotter then hell’s fire
Hand in hand we walked on water and stoppped for a drink
While the blues guitar and piano set the night straight
We were in the kingdom of heaven for 20 hours...
Once upon a time,
I was sacrilegious
I did not believe in the existance of the lord
Came upon the day, epiphanically
He came down to rescue me and fell in love with me

Musik terus bersenandung, kita makan tanpa aturan yang jelas. Kamu ngotot memakan nasi goreng di akhir santapan. Aku iya saja. Toh pastaku harum menggoda. Kita akan berbincang-bincang tentang banyak hal. Tentang pekerjaanmu di perusahaan baru, tentang promosimu yang berjalan lancar minggu lalu. Tentang adik-adikmu yang kini sudah besar. Aku akan bercerita banyak hal, tentang thesis mengenai obat baruku yang selamat di terima supervisorku, tentang rencana aplikasi internshipku yang lolos di beberapa organisasi. Kamu bilang kamu bangga padaku, aku tersenyum, saat kau menawarkan nasi goreng buatanmu.

Hanya ada nasi yang ditungkup dengan irisan daging yang saling bertumpuk satu sama lain, aku bilang nasi gorengnya aneh, bukan seperti nasi goreng yang selama ini aku buat untukmu. Kamu diam saja dan menyuruhku membuka dagingnya. Aku tertawa, aku punya perasaan yang menggelitik di dadaku. Dan benar seperti dugaanku, sebuah cincin emas putih dengan sebuah mata mungil duduk di atas irisan-irisan daging dan tomat yang kau potong susah payah. Kamu akan menatapku, kamu bilang kamu memenuhi janjimu ketika kita remaja dulu. Kamu tidak pernah memintaku menjadi seorang pacar, kekasih… karena kamu tahu suatu saat di waktu yang tepat, saat kamu telah menjadi seorang pria sejati, dan aku telah menjadi seorang wanita, kamu akan memintaku menjadi pendampingmu. Jadi seraya kamu mengambil cincin yang berlumur minyak itu, kamu akan meraih tanganku dan bertanya sepenuh hati, bolehkah kamu memintaku sekarang ?. Aku akan mengangguk perlahan, takjub oleh memorimu, aku ingat kau pernah bilang, jika kita memang diciptakan untuk satu sama lain, kamu akan menunggu dengan setia, sampai ada waktu yang tepat untuk kita berdua. Waktu itu aku tertawa, aku bilang, jalan kita masih panjang. Dan kita sampai juga di jalan itu, kamu akan memakaikan cincin itu di jariku. Dan untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun kita bersahabat, aku merasakan kamu setulus ini.

Kamu telah menjadi sahabat terbaikku bertahun-tahun, kamu adalah seorang yang kucari ketika aku putus cinta dan punya masalah, kamu juga seorang yang aku telfon ketika pertama kali ujianku berhasil, tapi kamu juga adalah orang yang membuatku kesal minta ampun, dengan sikap 'gak peka' yang semakin menjadi. Aku dan kamu bertemu banyak orang dalam kehidupan yang tidak sebentar ini. Aku berkencan dengan beberapa laki-laki, dan pulang menggerutu tentang kegagalan kencanku padamu di telepon. Kamu hanya tertawa, kamu pernah bilang kalau suatu saat dalam perjalanan, aku atau kamu bertemu dengan orang lain dan merasa cocok, berarti kita belum berjodoh sampai disitu. Tapi kamu tahu? Seberapa jauhnya aku berjalan, entah dimana kita selalu bersinggungan lagi di tempat yang berbeda.

Aku membawamu di dalam doa-doa malamku. Dan untuk pertama kalinya selama hidupku yang baru belasan tahun, aku sadar, kamu akan menjadi sahabat bagi hidupku. Aku tak bisa menjelaskan rasa yang muncul di hatiku. Bagiku itu iman, mengimani bahwa kita tak akan kemana-mana, kita tak akan pergi jauh-jauh. Seberapa jauhpun kita mencoba melihat dunia, kamu tahu kamu punya rumah di hatiku dan aku tahu aku punya istana di dalam hatimu yang terdalam. Dan akhirnya, kita pulang pada rumah kita masing-masing. Hidup kita panjang, sangat panjang, sedangkan perjumpaan kita adalah sepotong kecil dari hidup kita yang begitu panjang. Akan ada waktu bagi kita untuk berbagi kehidupan di waktu-waktu yang akan datang.

Kamu percaya bahwa Tuhan menciptakan setiap manusia berpasang-pasangan? Aku percaya dan entah kenapa, seorang malaikat mengetuk hatiku pada sebuah pagi, memintaku untuk menjaga hatiku untukmu, lalu ia pergi dan tak pernah kulihat lagi.

Hari dimana kau akan memintaku, adalah hari yang biasa saja, bukan hari yang begitu spesial. Tapi seperti persahabatan kita yang tumbuh perlahan searah dan sejalan dengan waktu, cinta kita tumbuh pula sekuat itu. Aku tak perlu persahabatan yang luar biasa dengan orang paling luar biasa sedunia, aku cukup jatuh hati pada seorang sahabat biasa dan kalau nanti putra putri kita tanya, sejak kapan kita yakin untuk saling mencintai, kita akan jawab, sejak kita menjadi sahabat. Karena jatuh cinta pada sahabatmu yang biasa saja, adalah hal paling luar biasa di dunia.

While the blues guitar and piano set the night straight
We were in the kingdom of heaven for 20 hours...
No it’s not only for 20 hours, it’s forever ever after
:)



ulya's room . 22 : 28 WIB 
untuk kamu , yang sedang menyelam alam mimpi saat ini .
aku sayang kamu , mon :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

I will Fly - Ten2Five

You know all the things I've said
You know all the things that we have done
And things I gave to you
There's a chance for me to say
How precious you are in my life
And you know that it's true

To be with you is all that I need
Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
I wanna say...

I will fly into your arms
And be with you
Till the end of time
Why are you so far away
You know it's very hard for me
To get myself close to you

You're the reason why I stay
You're the one who cannot believe
Our Love will never end
Is it only in my dream?
You're the one who cannot see this
How could you be so blind?

To be with you is all that I need
Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
I wanna say...

I will fly into your arms
And be with you
Till the end of time
Why are you so far away
You know it's very hard for me
To get myself close to you

I wanna get
I wanna get
I wanna get myself close to you

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

hei , KAMU ! :*

K.A.M.U
Kau lah jawaban semua doa...

I dont need the whole world to make me smile
I dont need the sun to shine my day
I dont need the blossom rose to blush my life


***
Kamu disana tersenyum dalam sunyi
Dalam gelapnya malam yang aku tahu di luar sana dingin
Kamu disana menanti untuk pulang
Dengan setengah hati beranjak karena kita tahu mentari harus tidur juga
Tapi kamu menatap aku, memegang erat jemariku yang beku karena kamar ini

Pernahkah aku cerita tentang matamu itu?
Di dalam mata itu ada galaksi lain yang bertabur seribu bintang
Di dalam mata itu ada padang rumput yang ditanami seribu kuntum mawar
Di dalam mata itu ada cinta

Kamu itu seperti arsenik yang berbahaya!
bagaimana tidak??
kamu membuatku melayang ingin mati
mati di dekapmu dalam lenganmu yang kuat membuatku aman

Aku ingin meminta waktu untuk berhenti berjalan dan duduk diam
Membiarkan aku tidur di pelukmu yang hangat mengabaikan dinginnya kamar itu
Aku ingin meminta dunia untuk berhenti berputar
Membiarkan aku merasakan lembutnya bibirmu yang sejuk mengabaikan badai mengamuk di luar jendela

Kamu tak perlu mawar putih yang akan layu itu untuk membuatku bahagia
Kamu tak perlu berpuisi seperti ini untuk meyakinkan cinta itu
Kamu hanya perlu menatap aku dan matamu yang memiliki seribu cahaya itu berkata lantang

Kalau aku boleh meminta pada fajar untuk datang lebih lambat pagi ini
Aku ingin kamu tau...

Aku tidak butuh seluruh dunia untuk membuatku tersenyum
Aku tidak butuh mentari untuk menyinari hariku
Aku tidak butuh pelangi untuk mewarnai hidupku
Kamu...
aku hanya butuh kamu menungguku di gelapnya malam
Sambil tersenyum dan meyakinkan aku bahwa biar mentari pergi besok...
Kamu tetap disana..





heyaaa . ngegalaau karena patah hati sekaligus lagi jatuh cintaa . gawaat -_____-"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Ruang

Aku kamu bertemu di ruang tempat dua menjadi satu
Ruang dengan penjelasan adalah penghormatan pada kebebasan
Sedangkan ruang tanpa penjelasan adalah pemisah satu dan dua
Ruang di sini sempit dan luas sekaligus
Di bawa pada makna hampa ruang yang penuh udara, tak ada lagi yang dapat masuk
Selama ini kita berdekatan begitu rapat
Ini waktunya rela melukis ruang di antara kedua dada kita, ruang di antara kedua mata kita, bahkan ruang di antara jemari kita
Pula ruang di antara hati yang tadi satu
Kini di ruang, kembali jadi dua
Penuh melati, ruang yang rasanya mati

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Menaklukkan Hati :')

Baru aja siang ini aku melintas di salah satu kompleks perumahan dekat kostku. Dan diiringi angin kencang karena angkot yang melaju kencang, aku berbisik 'aku bersyukur, Tuhan!'. Bukan karena aku salah satu pemilik rumah besar. Tapi karena aku sadar, aku punya banyak penjaga hati yang patut disyukuri semua orang yang memilikinya. Aku  punya sahabat-sahabat yang saling memiliki, yang gak perlu takut kalau mereka bakal pergi. Aku punya temen cowok yang baik, Punya orang tua, yang walaupun ga sempurna, tapi aku tau seberapa besar effort mereka untuk jadi good parent buat aku dan adek aku. Aku punya keluarga tambahan, yaitu keluarga merah kesumba yang isinya bukan cuma sekedar sahabat, tapi mereka kakak, saudara seperjuangan, teman berbagi ide dan yang terpenting, mereka teman untuk saling mengasah.
Masih sambil mobil melaju kencang, aku berpikir. Apalagi yang harus aku minta? Bagaimanapun aku mendengar, walaupun suara itu halus dan tidak mengancam, ia hanya memperingatkan 'roda yang sedang diatas, akan segera dibawah'. Seketika aku menunduk menatap aspal. Seandainya...seandainya motor kehidupan ini dapat berhenti di tempat. Di tempat ini sekarang....


***



CELOTEH ini hanya untuk konsumsi pribadi. Tolong kalau anda mau baca, jangan dipikir, jangan dianalisa. Cukup baca dan lewatkan. Karena tulisan ini adalah bagian dari proses yang harus saya lalui.



"Aku pernah punya 'teman cowok' sebelum ini, dan aku punya standar sekian ketika dekat sama yang sebelum dia, dan aku sama dia ini masalahnya lebih complicated daripada masalah aku dengan 'teman cowokku' yang kemarin-kemarin.

sakit....


sakit....


sakit....

Satu hal, aku orang paling munafik sedunia, paling naif sedunia. Tapi naif dan baik hati bedanya setipis selembar tissue. Aku gak tau apa yang sesungguhnya aku mau. Aku emang gak berteman sama mantannya. Tapi , celakanya nih , aku rela kalo emang dia gak pernah bisa sayang sama aku sesayang dia sama mantannya, rela kalo aku emang bukan cintanya, bahkan gilanya kalo dia minta , aku mengijinkan, kalau dia masih mesra banget sama mantannya, telponan, smsan, berhubungan baik deh pokoknya sama mantannya itu. Sampai aku ga tau kapan, semua kenaifan aku itu menusuk aku sendiri, perlahan. Sampai aku gak tau dimana rasa sakitnya.

Cewek mana sih yang gak sakit, ngeliat 'temen cowoknya', yang officialy akan jadi miliknya, masih deket sama cewe yang kamu tau, itu cintanya. Siapa yang gak sakit... Tapi bukankah itu usaha, ketika aku mau belajar memberikan toleransi-toleransi dan aku belajar mengerti, belajar menerima kalo emang perasaan ga bisa dibunuh. Apa itu bukan artinya aku belajar sesungguhnya arti cinta, karena cinta itu memampukan kita belajar.

Aku pengen banget bisa dengan mudah, bilang : yaudaaa lah ya.. cowo masih sejuta di luar sana, lepasin aja.. ribet banget. Toh kamu gak bakalan kawin sama dia kan?

BUKAN itu! bukan karena dia laki-laki tercakep sedunia, atau dia laki-laki paling kaya sedunia sehingga aku gak mau ngelepasin dia. Tapi aku pernah berkomitmen, bahwa aku mau belajar untuk menjalani ini semua dengan tujuan aku mau jadi orang yang lebih baik. Dan itu didalamnya, termasuk komitmen bahwa aku harus belajar sakit hati, dan belajar mengatasi sakit hati. Yap.. itu pilihan.

Di satu sisi, ini tantangan. Dan aku selalu suka tertantang. Tertantang untuk bisa mengatasi segala rasa sakit. Dan ini salah satunya, kenapa aku tulis di blog, biar aku baca terus-terusan sakit sih.. setiap kali baca dan setiap kali itu juga berdarah. Tapi justru karena itu aku belajar mengatasi rasa sakit hati.

Tapi terus ??? Mungkin juga dengan ini, perasaan aku bisa mati dan padam. Lalu dengan mudahnya aku bisa melepaskan dia. Atau mungkin dengan ini aku berhasil menaklukan hati aku sendiri.

Tuhan, tolong ajar aku taat ! ajar aku untuk mau belajar !. Pecut aku agar aku tekun !. Tuhan, aku merasa sakit. Bertanya-tanya kenapa aku gak pernah bisa dicintai seperti orang lain. Tapi lalu aku menampar diriku sendiri dan berpikir, betapa aku gak tau diri! Engkau telah memberikan aku banyak hal yang bodoh bila aku tak syukuri. Maaf kan aku... kalau aku masih merasa sakit dan belum juga puas disayang. Maafkan aku… kalau aku gak sempurna dalam hal mengasihi seperti yang Kau ajarkan. Maafkan aku... karena aku ga bisa jadi sebaik  orang lain. Dan aku munafik. tapi Tuhan... percayalah… aku mau belajar. Dan kuatkan aku untuk dapat belajar dan mengatasi segalanya ini. Kalau memang dia bukan yang terbaik untukku, biarkan aku lalui sakit hati ini dengan cepat, dan ajar aku untuk dapat mengambil segalanya yang baik untuk diriku dan melepas segala yang buruk, tanpa dendam. Amin.




ulya's room .
23 June 2011 , at 14.23 PM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Hening Dalam Muram Kelabu

Ratap masih juga belum berhenti terdengar
Tetes air mata yang masih juga belum kering
Betapa sulit untuk dicintai
Sampai bulan dan bintang pun enggan

Duduk aku termenung di pinggir jendela ini
Kulihat bulan bersinar redup
Muda

Kulihat ia duduk di sampingku
Matanya awas menyusuri jalan-jalan ibukota ini
Melaju seiring mentari pagi menyambut siang
Dan kalbuku menjerit... TIDAK

Tidak kubiarkan aku jatuh lagi
Namun angan itu tetap mengusik
Berlalu cepat dalam hening
Hanya musik mengalun tenang
Mengalir lembut seiring air mata dalam kalbu

Hening

Biarkan aku mencari diriku
Yang hilang dalam tenunan mimpi ini
Biarkan aku mencari jiwaku
Yang menyamar diantara wajah itu
Biarkan aku pulang
Kembali dari tempat persembunyianku dalam rahim bumi

Ah, mengapa begitu sulit dicintai
Sampai angin dan mentari pun enggan
Ingin aku kembali
Kembali ke batas awal
Nol

Belajar untuk mencintai
Seperti manusia
Dan dicintai
Seperti perempuan

Kulihat langit malam
Kini bulan sudah pulas
Tertutup awan kelabu muram
Yang manggantung rendah di atasku
Seperti muram di dada ini

Hening...

Dan kenangan akan perjalanan itu
Biar tersimpan dalam diam muram hatiku
Dan tertulis rapi disini
Di halaman ini
Halaman yang penuh mimpi
Penuh tangis dan pelangi

***

*Jendela Asrama/Malam/Bersama Nabila/Untuk mengenang malam ini, malam yang penuh tawa di wajah dan tangisan di hati*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Fertilisasi Cinta

Jika aku bertemu Tuhan
Akan ku minta pertanggungjawabannya akan sesuatu : “menciptakan cinta”
Aku selalu takjub
Sekaligus marah dan kesal
Ingin rasanya aku teriak pada langit yang akan tetap biru
“kenapa harus ada ?”
Saat panah-panah kekaguman dari matanya
Seperti getar-getar sperma yang rakus
Menyerbu sel telur hatiku yang sedang subur
Dan saat itulah, pembuahan terjadi
Fertilisasi cinta…
Antara sperma kekaguman dan sel telur hati yang saling memeluk.

Aku mulai merasakannya !
Ada janin cinta tumbuh didalam dadaku
Membuatku mual setiap kulihat dia tersenyum
Aku mulai tak bisa makan
Ketika kulihat tawanya melintas dilorong-lorong sepi
Janin cinta ini menyiksaku !
Sayangnya, aku terlalu pengecut untuk itu
Aku tidak berani jadi seorang ibu cinta selamanya
Memelihara dan melihatnya tumbuh besar
Mungkin keputusan ini paling benar
Aborsi rasa cinta !
Sebelum ia menjadi bayi yang mencakar-cakar dada
Membuat lemah, sakit, lalu mati

Bukankah cinta selalu menyakitkan?
Dan aku terlalu lemah untuk rasa sakit
Bukankah cinta selalu menyakiti?
Dan aku selalu takut untuk ditolak.

Biar sajalah seperti ini,
Besok pagi aku harus segera ke klinik
Minta dioperasi hati agar bersih dari plasenta cinta yang tertinggal
Akan kutanam bangkai janin cintaku di halaman rumah
Biar dimakan kucing jalanan yang lapar
Hilang dengan ari-arinya
Besok aku takkan mencarimu dimana-mana lagi
Aku pergi jauh biar lupa
Namun aku yakin kau takkan pernah mengerti
Karena pastinya kau tak sadar
Fertilisasi cintamu itu membunuhku !

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Overboard ~ Justin Bieber

It feels like we've been out at sea, whoa
So back and forth that's how it seems, whoa
And when I wanna talk you say to me
That if it's meant to be it will be
Whoa oh no
So crazy is this thing we call love
And now that we've got it we just can't give up
I'm reaching out for you
Got me out here in the water
And I

I'm overboard
And I need your love
Pull me up
I can't swim on my own
It's too much
Feels like I'm drowning without your love
So throw yourself out to me
My lifesaver
(Lifesaver, oh lifesaver)
My lifesaver
(Lifesaver, oh lifesaver)
Whoa

(Justin)
I never understood you when you'd say, whoa
Wanted me to meet you halfway, whoa
Felt like I was doing my part
You kept thinking you were coming up short
It's funny how things change cause now I see
Oh whoa
So crazy is this thing we call love
And now that we've got it we just can't give up
I'm reaching out for you
Got me out here in the water
And I

I'm overboard (overboard)
And I need your love
Pull me up
I can't swim on my own
It's too much (it's too much)
Feels like I'm drowning (ohh)
Without your love
So throw yourself out to me
My lifesaver

Oh
It's supposed to be some give and take I know
But you're only taking and not giving anymore
So what do I do
Cause I still love you
(I still love you baby)
And you're the only one who can save me

Whoa, whoa, whoa, oh

I'm overboard
And I need your love
Pull me up (pull me up)
I can't swim on my own
It's too much (it's too much)
Feels like I'm drowning without your love
(I'm drowning baby, I'm drowning)
So throw yourself out to me
(I can't swim)
My lifesaver

(Lifesaver, oh lifesaver)
My lifesaver
It's crazy crazy crazy
(Lifesaver, oh lifesaver)
Lifesaver oh
(Lifesaver, oh lifesaver)
My lifesaver
(Lifesaver, oh lifesaver)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Apa Yang Para Lelaki Tidak Mengerti !

Celoteh ini yang pada dasarnya merupakan suatu curahan hati (ha ha ha). read it, feel it, say it loud THESE ARE TRUE!!!
Attention please ! note ini ditulis berdasarkan pemikiranku secara umum. tidak bertanggung jawab terhadap beberapa pengecualian. resiko tanggung sendiri!

cewek cewek, yang pada dasarnya bermain di dunia cinta pake HATI lebih banyak daripada pake OTAK, selalu ngerasa kalo cowok cowok itu nggak peka. kebodohan kita: nggak ngasih tau secara jelas apa yang kita mau, karena (terkadang) kita nggak mau terlihat "terlalu menuntut", karena kita nggak terima dibilang posesif, karena kita nggak mau dibilang overprotective. padahal, tanpa kita sadari secara penuh, cewek cewek, pada umumnya, melakukan hal yang sama. mengkhawatirkan hal yang sama. terhadap cowok cowok yang pada dasarnya, secara umum sifatnya juga sama.

cewek pengen banget diperhatiin. nggak suka banget dicuekin. sedikit aja cowok ngelakuin hal yang berbeda dan ganjil, cewek bakalan ngerasa, kalau ada sesuatu yang berbeda. sebagian besar insting cewek ini, benar. entah cewek mengungkapkan itu, atau nggak. karena mereka lebih mudah merasa, daripada berpikir.

kalau mau, cewek bisa lebih pintar dari agen FBI. oke, lebay. tapi jangan salah kira. ini beneran. cewek itu "kuping"nya banyak. mulutnya nggak cuma satu. jangan sepelekan cewek. lebih baik cowok JUJUR dan bikin si cewek berasa lagi "One Litre of Tears" daripada BERBOHONG ke mereka, dan numpuk tangisnya sampe bisa bikin bendungan jebol. cewek itu akan selalu memaafkan, tapi maaf, kami nggak akan ngelupain apa yang terjadi pada kami. apalagi yang PAHIT. lukanya akan terus ada di hati kami. tergores-gores setiap kali kami ngedenger lagu* mellow yang bisa ngingetin kami ke seseorang, terbuka lagi saat kami mendatangi tempat* yang PERNAH bikin kami seneng, bikin kami inget sama seseorang. PERNAH. artinya, itu cuma kenangan. past tensenya indonesia.

kalo cowok lagi bertengkar sama cewek mereka, dan cowok nanya ke ceweknya "terus aku harus gimana?"
kalo si cewek diem, apa yang ada di pikiran mereka?
1. mereka kesel setengah mati karena mereka menganggap cowoknya gak bisa mikir
2. mereka kesel karena cowoknya terlihat nggak berusaha buat bikin segalanya jadi lebih baik
3. mereka bingung mau ngomong apa, karena meraka tau, peringatan yang mereka kasih ke cowoknya cuma bakalan bertahan selama tiga hari, sebelum cowoknya ngulang lagi hal yang sama
4. mereka takut untuk menuntut cowoknya, karena takut si cowok bakalan pergi kalo mereka meminta
5. mereka takut dianggap egois karena menentukan apa yang harus dilakukan cowoknya

cewek itu suka pujian. dengan berkomunikasi secara datar aja, mereka bisa dengan mudahnya nganggep cowoknya nggak sayang lagi sama mereka. aku bener* kasi standing applause buat cewek yang tahan sama cowok yang cueknya setengah mampus. soalnya, ngelakuin itu tanpa punya pikiran buat ngebanting barang* yang ada di sekitar kita, atau mukulin orang yang duduk di sebelah kita buat pelampiasan, SUSAH BANGET. feels like eternal hell.

cewek itu egois. mereka banyak maunya. plin-plan. bisa bikin cowok ngerasa pusing setengah mati.
tapi percaya deh. sekali cowok bisa menangin hati cewek, cewek itu milik kalian sepenuhnya. cintai secara bijaksana. jangan memberikan harapan lebih dari yang kalian bisa pertanggungjawabkan, karena kalian nggak akan bisa tahu, kapan cewek yang kalian sakiti atau kecewakan, bisa bangkit lagi. karena kalian nggak akan tau, seberapa dalam luka yang kalian bikin. karena mungkin kalian belum sadar, kalau cewek itu nggak bisa melupakan.

sekali lagi, cewek itu egois.
jangan protes kalo notenya bikin kalian kesel, GUYS.

I'm a GIRL after all :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

43 Things A Girl Wishes Their Boyfriend Knew

For girls, baca ini, dan kalian bakalan ngejerit dalem hati [ GILA GUE BANGET NIHHH!!! BACA TUH PARA LAKI-LAKI, BACAAAA!!! ]

buat cowok, diharapkan baca ini, dan semoga pada akhirnya kalian bisa sedikit ngerti gimana cewek itu hehe. tapi dipilih2 juga yaaa jangan ditiru kalo menurut kalian gak baik. okey? enjoy it then :)


#1 When you break her heart, the pain never really goes away.

#2 When she misses you, she’s hurting inside.

#3 When she says it’s over, she still wants you to be hers.

#4 When she walks away from you mad, follow her.

#5 When she stares at your mouth, kiss her.

#6 When she pushes or hits you, grab her tight & don’t let her go.

#7 When she starts cursing at you, kiss her and tell her you love her.

#8 When she ignores you, give her your attention.

#9 When she pulls away, pull her back.

#10 When you see her at her worst, tell her she’s beautiful.

#11 When you see her crying, just hold her and don’t say a word.

#12 When you see her walking, sneak up and hug her waist from behind.

#13 When she’s scared, protect her.

#14 When she lays her head on your shoulder, tilt her head up and kiss her.

#15 When she steals your favourite jacket, let her keep it and sleep with it for a night.

#16 When she teases you, tease her back and make her laugh.

#17 When she doesn’t answer for a long time, reassure her that everything is okay.

#18 When she looks at you with doubt, back yourself up with the truth.
#19 When she says that she likes you, she really does more than you could understand.

#20 When she grabs your hands, hold hers and play with her fingers.

#21 When she bumps into you, bump into her back and make her laugh.

#22 When she tells you a secret, keep it safe and untold.

#23 When she looks at you in your eyes, don’t look away until she does.

#24 Stay on the phone with her even if she’s not saying anything.

#25 Don’t let her have the last word.

#26 Don’t call her hot, but gorgeous or beautiful is so much better.

#27 Say you love her more than she could ever love you.

#28 Argue that she is the best girl ever.

#29 When she’s mad, hug her tight and don’t let go.

#30 When she says she’s OK, don’t believe it, talk to her about it, because 10 years later she’ll still remember it.

#31 Call her at 12:00am on special occasions to tell her you love her.

#32 Call her before you sleep and after you wake up.

#33 Treat her like she’s all that matters to you.

#34 Don’t ignore her when she’s out with you and your friends.

#35 Stay up all night with her when she’s sick.

#36 Watch her favorite movie with her or her favorite show even if you think its stupid.

#37 Let her into your world.

#38 Let her wear your clothes.

#39 When she’s bored and sad, hang out with her.

#40 Let her know she’s important.

#41 Kiss her in the pouring rain.

#42 When she runs up at you crying, the first thing you say is; “Who’s ass am I kicking today baby?”.

#43 After she reads this, she hopes one day you'd read it too.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Mengobati Jingga

Ada beberapa suara yang kadang ingin kita lupakan seumur hidup. Kita pendam jauh di dalam hati, di dasar memori yang disimpan dalam kotak brangkas ingatan paling rumit dengan pengaman ganda. Suara yang dengan hati-hati kita hindari agak kita tak pernah ingat. Mungkin kau akan bilang ‘Ah pengecut kau, yak?‘. Iya, mungkin aku terlalu jadi pengecut untuk ingat semua kalimat-kalimat, lantunan petuah yang dihujani mereka dalam tiap senandung senja.

Hampir setahun dan seperti biasa aku akan mengkambinghitamkan waktu yang telah begitu tak senonoh merampas segalanya dariku. Setahun tanpa kabar, setahun tanpa berita, setahun tanpa pernah bicara sepatah kata pada manusia-manusia yang tadinya sangat lekat di hati.

Duniaku jungkir balik mendengar suara seorang pemuda di seberang sana, menyapa dengan keramahan yang sama seperti yang kutinggalkannya di pantai dulu.
‘Halo…’ sapaku enggan.
‘Iya siapa nih?’ Katanya ringan. Ah...suara yang sama, nada yang sama...
‘Ini Uliaa...’ jawabku lirih
‘Hei, kurus!’ runtuh semua benteng yang kubangun berbulan-bulan ini. Hancur oleh sebuah sapa sederhana.

Apa rasanya? Apa rasanya ditinggalkan oleh seorang yang paling kau percayai di dunia, yang mimpinya kau telan seperti obat penawar rasa sakit akan dunia, yang ucapannya kau minum pagi-siang-sore-malam supaya kau tetap hidup dalam dunia yang semakin menggila, dan terlebih lagi…supaya kau tetap punya mimpi. Seseorang yang membuatmu begitu percaya pada dirimu sendiri, pada kata idealisme yang bahkan kau tak tahu apa artinya. Seseorang yang selalu menyodorkan bahunya saat kau butuh tempat mengadu. Seseorang yang akan memarahimu bukan karena marah, tapi karena mengkhawatirkanmu sakit karena tidak ikut makan malam. Seseorang yang selalu menanyakan kemana kau pergi saat tidak ada dikelas. Seseorang yang menyeka airmatamu saat menetes jatuh ketanah. Seseorang yang mengantarkanmu pulang kerumah saat kau pulang telat. Seseorang yang setiap sorenya duduk dibalkon dan memandangimu seolah kamu salah kostum. Seseorang yang mengajarkanmu meneliti indahnya langit senja dan lalu mengartikan bentuk-bentuk jingga di langit seberang sambil merenung dibalkon. Seseorang yang bercerita tentang kisah-kisah gila para inspirator dan kadang kau tahu juga bahwa kisahnya itu karangannya sendiri. Seseorang yang mengajarkanmu cara mewarnai pelangi, cara memelihara mimpi, dan cara terbang ke angkasa tanpa sayap. Dan apakah dari tadi aku menggunakan kata ‘seseorang’ ??? Karena setelah kalian membayangkan apa rasanya.. kalikan lah tiga. Karena seseorang itu ada tiga!

Apa rasanya? Apa rasanya bila seorang (dikali tiga) itu, suatu senja pergi, tanpa sebuah penjelasan, tanpa sebuah pesan, tanpa tahu apa salahmu, tanpa tahu apa sebabnya. Dan satu-satunya kalimat yang ditinggalkan dan dititipkan ke orang lain adalah ‘Suatu saat ia akan menemukan sendiri jawabannya’. Apa rasanya?

Aku menghabiskan banyak waktu merenung, berpikir, marah, menangis untuk menemukan sebuah penjelasan. Penjelasan yang tak bisa kudapatkan. Kata tanya tanpa jawaban. Aku mengingat-ingat segalanya, mencari kalam, dimana yang salah kuletakkan tentang segala sesuatu yang kukira benar. Dan jawaban itu tak ada, tak sedikitpun memberikan petunjuk untuk membuatku lega.

Di sebuah titik aku sadar, menemukan diriku telah lama terisak-isak di atas tumpukan kenangan yang sudah hampir basi. Dan di saat itu, dengan langkah gontai aku menghampiri brangkas terdalam pada ingatan dan hatiku, kukunci semua kalimat dan suara yang telah akrab di telingaku, kuletakkan paling bawah. Pengaman ganda. Selesai. Aku tak lagi sakit, aku tak lagi marah, tak lagi perih, tapi kosong. Tak satu pun puisi kutulis, tak satupun cerita, blog, remeh-temeh tentang kejadian itu pernah kucatat. Musnah saja, anggap saja tak pernah terjadi. Aku memilih untuk tak ingat. Aku memilih untuk lupa bahwa aku pernah sangat sayang pada mereka yang telah mengajarkanku cara memelihara mimpi dan bagaimana cara tertawa.

Cara itu ampuh, aku lupa dan waktu menghempasku semakin jauh. Menawarkanku berbagai senyum lain, mengisi dengan orang-orang baru, wajah-wajah baru, bahkan... mimpi-mimpi baru. Pelan-pelan hatiku penuh lagi, banyak warna lagi, banyak tawa lagi, walaupun ruang yang ditinggalkan itu tetap kosong.

Mendengarkan sebuah suara yang rasanya telah lama kulupakan sejak saat itu membuatku seakan diseret oleh arus balik waktu yang keji. Menghadapi rasa sakit yang kupendam berbulan-bulan ini, mengakui bahwa luka yang sedikit pun belum kering di bawah perban itu belum hilang sedikitpun, bahwa suara mereka yang renyah di telingaku sedikitpun belum berubah getarannya. Dan begitulah, senja itu aku menyusuri jalan, mengambil jalan memutar ke belakang yang sekarang jarang kulalui. Memunguti serpihan kenangan dan rasa yang tercecer sepanjang jalan temaram itu, tempatku belajar banyak hal dulu. Aku menghadapi rasanya, pedihnya, kecewanya, takutnya, marahnya, kukantongi satu-satu ingatan-ingatan yang selama ini kuhindari, kutatap langit dan langit masih sama birunya seperti langit-langit yang dulu.

Menghela napas, aku menghapus setitik dua titik sungai di pipiku. Mengucapkan salam pada tukang nasi goreng langganan yang kiosnya kini sepi dan lalu beranjak bangkit. Aku punya serentetan kehidupan di depanku, aku punya banyak pertanyaan yang masih harus kucari jawabnya... Tanpa melihat lagi ke belakang, aku menekan pedal sepedaku yang meluncur tenang, sakitnya usai, marahnya lenyap, dan lukanya akan kubiarkan kering pelan-pelan. Hanya dalam hati aku mengingat tangan mereka yang kasar, yang biasa kusentuh sebelum pulang, ‘tahukah kalian betapa aku merindukan kalian? Tahukan kalian betapa aku menyayangi kalian?’.

Deru mobil disisiku mengencang, langit bersimbah biru, lampu jalan menyala menerangi setapak jalan sepi yang landai seperti pantai. Mereka tak pernah kembali.
'setidaknya kau telah berani membuka perbanmu, kurus' suara itu terngiang masih sama renyahnya di telingaku.


Ayo bangun dunia di dalam perbedaan
Jika satu tetap kuat kita bersinar
Harus percaya tak ada yang sempurna
Dan dunia kembali tertawa

Bayangkan dan senyumlah
Mahkota emas tiada artinya
Ketika raja dan ratu
Memimpin dunia semua bersatu
Dan bersatu..

makasih , loh . setidaknya karena kebencian terhadap kamu , aku sekuat ini sekarang :) nanti, saat kita ketemu , aku pasti akan tersenyum seperti seorang teman lama yang sudah lama tidak saling sapa , dan aku akan bilang , "hei , aku ulya :)" . 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments