Mencuri Sajak Rindu ♥



Apalah aku ini !
yang hanya mencuri sajak rindu dari buku birumu
dari kilau warna matamu yang nanar itu
menatap mabuk 
malaikat cinta dan sayap beterbangan
para peri seperti minta diajak terbang kenegeri paling puisi.

Apalah aku ini !
yang mencuri sajak rindu dari gerak ayumu
si pangeran hati dan langkah gentayangan leluhur suci
seperti minta diajak menari ketujuh warna pelangi.

Apalah aku ini !
yang mencuri sajak rindu dari bijak kulum bibirmu yang manis
temani remuk setiap pemuja dan diam sepi dari para pemalu
saat pujaan hatinya muncul kedasar lubuk yang paling hati.

Dan apalah aku ini !
disini yang diam-diam mencuri tiap kata
frasa
mantra
dan birama
juga spasi
dalam bait-bait sajak yang bukan milikku sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Dewasa Itu Ketika ...

Dewasa itu…
ketika makanan sama enaknya tanpa kecap manis
ketika melihat cabai di sela-sela telur aku tak lagi berteriak memanggil mama
ketika makanan pedas tak lagi terasa terlalu pedas
ketika aku sudah berani membantu mama memegang alat-alat masak
ketika ada petir, aku tak lagi berlari kekamar orangtuaku
ketika aku lebih suka membaca Harry Potter daripada dongeng Cinderella  atau Beauty and the Beast
ketika aku tak lagi menunggu senja untuk  pulang kerumah
ketika aku lebih memilih tidur daripada nonton kartun dipagi hari
ketika aku tak lagi tertawa mendengar kata cium
ketika aku tak lagi memikirkan “jika aku tlah besar nanti…”
ketika aku mulai memilih mana yang kusuka
ketika aku merasa dunia tak begitu adil atas keadaanku
ketika aku lebih banyak diam dikamar daripada nonton televisi
ketika aku merasa kecewa bukan karena tidak dibelikan boneka, tapi karena jatuh cinta
ketika mama tak lagi memeluk, tapi menasehati
ketika aku lebih suka mendengarkan lagu daripada main masak-masakan
ketika anak laki-laki lebih menarik didepanku
dan ketika aku mulai mewujudkan impianku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Sehabis Hujan , Aku Jatuh Cinta ♥

Malam ini sehabis hujan
Dingin membekukan kamar putihku ini
Bergelung aku diranjang yang tak cukup memberi hangat dihati
Lagu itu mengiringi malam sepi ini dan tentu saja musik gerimis tak bosan mengalun diluar sana
Lagu tentang kesetiaan pelangi menanti hujan reda dan tentang cinta yang saling bercerita
Lagu yang sempurna mengiringi malam dan lalu subuh
Aku masih saja belum terpejam
Entah apa yang membuatku enggan meram
Rasanya kata demi kata terus minta dirangkai.

Ketika rindu menggebu-gebu
Aku menunggu rasa itu menyergap dalam gelap
Aku ingin tahu rasa jatuh cinta yang biasa saja
Aku ingin tahu cerita cinta tanpa rasa cemburu
Aku ingin tahu cinta yang tak buta sehingga aku tak sesat

Aku selalu suka sehabis hujan di bulan Juni
Sayangnya mengapa tidak ada yang bernyanyi dan berelegi malam ini?
Mengapa tidak ada yang menerangi sisi gelap ini?
Mengapa tidak ada yang menanti seperti pelangi yang setia?
Aku benci hujan yang selalu membawa aroma tanah, seribu kisah tentangnya
Sampai kapan hujan ini akan berhenti meneteskan duka menetas luka?
Sampai kapan hujan akhirnya akan memulihkan luka?

Aku jatuh cinta,
Dan tak pernah biasa saja !
Mungkin aku hanya “gadis naif” yang terbawa lagu
Mungkin memang kamu tak akan pernah kembali
Mungkin tak pernah menanti,
Mungkin saja…
Kamu tak pernah jatuh cinta
Hanya aku yang jatuh dan rasanya luar biasa
Mungkin saja kamu tak pernah merindu
Hanya aku yang rindu dengan rasa begitu mengharu

Aku ingin lagi…
Merasakan jatuh cinta yang buta dan tersesat dalam cinta yang kau buat
Biar hanya aku yang mencari dalam gelap
Aku ingin jatuh cinta yang luar biasa
Sekali lagi !
                                                                             
Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti...
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda


Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,
Di bulan desember
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka

Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji


Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi


Ketika rindu, menggebu-gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja


Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap


Ah..aku tak dapat percaya
Ah mungkin saja lagu-lagu ini tak cocok untukku malam ini
Ah mungkin saja seharusnya kumatikan saja segala suara
Biar hanya musik jiwaku yang bernyanyi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kakak , Ayah , dan Mama :)

Terimakasih untuk pagi yang mengharu biru hari ini , Yaa Rabb :) 

Pagi ini , langit cerah . Mentari tersenyum hangat . Jadwal kuliahpun padat merapat . Terancam pulang malaam nih , maklum orang sibuuk :D 

Jam 12.00 siang , di kampus . henpon bututku getar getar . zrrr zzrrr ~
aku     : Yaa Rabb , sapa coba yang telfon jam segini ? gatau apaa orang lagi kuliaah -__-"
(henponnya diem . gak getar getar lagi)
aku     : alhamdulillah yaaah :) untung yang nelfon mungkin sadar kalo aku lagi kuliaah.

gak lama kemudian , henponnya getar lagi . ada sms gituu :O

aku refleks langsung buka sms , ngarepngarep itu sms bilang akunya menang lotre dapat rumah (ngarep asli !).  eh , ternyata dari " ayah cakep " :| hancur deh harapaan aku dapat lotre -__-" #astagfirullah

isi smsnya gini nih :
kak , kok gak angkat telpon ? sombong kali gak angkat telpon ayah. kak , ayah udah nyampe di soekarno hatta bareng bapak bupati . nanti ayah telpon lagi yaa kak .

hah ? hah ? #SHOCKAKUT

dalam hati , aku ngedumel gini : 
"apa ? aku sombongg ? beuuuh , ayaah tu sombong . kalo udah sibuk suka lupa angkat telfon kakak :("

hah ? apaa ? ayah ke jakarta lagi ? Yaa Rabb , belum sampe 2 minggu looh dirumaah , udah kabur lagi . doyan banget ninggalin mama . perasaan bulan depan juga ke KL . aku ikuut gak dikasih , somboong kaaan ! asli . ugh -__-" #ngambek

sorenya ...
aku baru balas sms ayah setelah pulang kuliah . aku bales gini :
"beuuh , mana ada sombong kakak . ayaah tu . minggu ini cuma beberapa kali telfon . hah ? di soehatt ? belum nyampe 2 minggu laaah ayah pulang kerumah , udah capcus lagi . jangan kecapean tu , sampe hotel makan terus istirahat ! oke :*"

15 menit ...
30 menit ...
1 jam ...

Yaa Rabb , sms kuu rek gak dibales . #nangisglundungglundung

(henpon butut getargetar lagi) , eh mama telfon :)

aku      : assalamualaikum , mama cantik
mama  : waalaikumsalam , anak gadis mama . udah makan anak gadis ? (asal nelfon pertanyaan pertama pasti ini)
aku      : hhi , udaaah dikit .
mama  : makan apaa ? bohong pasti ini -__-"
aku     : makan roti :) hhi . nanti bentar lagi kakak makan nasi . yaah , masi capek banget ini . asli !
mama : yaudaa , jangan lupaa tapi ! jangan lupa ! obat sama vitaminnya juga jangan lupa diminum !
aku    : iyaaa , gak lupaaa insyaallah :) mama lagi apa ? udah makan ? eh eh , ayah ke jakarta lagi yaa ? -_-"
mama   : lagi kawanin adek ngewarnai ni . rewel kali pun dia dari tadi . udaah kok nak . iyaa , ayah ke jakarta lagi sama bupati .
aku     : gak pamit sama kakak , udah sampe soehat baru bilaang . sombong kali aah :(
mama   : hahaha . ayah perginya mendadak kok kak . pulang dari kantor tadi sore , malamnya langsung ke banda aceh. tadi ayah barusan telfon , katanya gini , "kakak ayah telfon gak diangkat , disms tadi siang baru dibalas sekarang. sombong kali dia sama ayah "
aku       : yaelaaah , ayaaah ngaduu -__-" dia jugaa tuh , suka sibuk terus gak angkat telfon kakak .
mama   : hhi . iya juga yaa . nanti sebelum tidur , jangan lupa telfon ayaah dulu yaa . nanti gak hilanghilang ngambeknya . 
aku      : okeoke :) tenang ajaa , sama kakak mana ada lamalama ngambeknya . 
mama   : ada tugas kak ? besok kuliah jam berapa?
aku      : gada ma , ini cuma belajar buat ujian praktikum preskripsi hari jumat. besok itu kuliah jam 11 , tapi kakak mau ke kampus jam 10 ketemu pak ketua OLFAR . ambil suraat kakak yg ditandatanganin sama diaa ..
mama   : oh , okeoke . cari makan terus . baru belajar . terus minum obat , tiduur ! jangan begadang lagi ! gak baik .
aku      : iyaa ma , iyaa :)
mama   : yasudah , mama tutup telfonnya yaah .
aku      : okeoke . cuph mmuahmuuah , kangen
mama   : sama . ketemu liburan semester yaa nak :)
aku      : iyaa :) assalamualaikum 
mama   : waalaikumsalam nak :)

itulah percakapan random yang geje bareng mama aku . tibatiba inget ayaah deh :) 
ayah itu berasa pacar , suka ngambek kalo aku telat balas sms dan lupa angkat telfon . hhi . lovee yaaaah 

♥♥

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

CELAH

Malam lain, perang lain. Bising yang menyergap telingaku, sampai mengaduk-ngaduk isi perutku. Tolong, beri aku ruang untuk bernapas, beri aku ruang untuk menikmati kesunyian dan bunyi jariku yang menari-nari cepat, menikmati huruf-huruf kecil, satu-satunya teman sejati yang mendengarkan kisahku.

“Semua ini untuk kamu, Kak!” kata ibuku sambil berdiri di pintu kamar. Dan mulailah dongeng panjang yang akan menguras tenaga dan hatiku.

“Jadi sebaiknya kalau Ayahmu itu enggak mau deposito untuk biaya kuliah kamu. Ya jual aja mobilnya. Pokoknya Mama tuh cuma mau lihat etiket baiknya saja. Ayahmu itu bukannya tidak punya uang, penghasilan sebanyak itu kemana semua duitnya? Nanti malah dipakai oleh yang lain. Anaknya sekolah malah keteteran. Berhenti dulu itu ngetiknya kenapa sih?” Potong Mama menghentikan jemariku yang masih mengetik cepat ke layar yang memuat barisan-barisan panjang huruf-huruf kecil.

“Tanggung jawabnya dimana sih laki-laki kaya gitu? Mama aja berani deposito segitu setahun dimuka. Dia juga harus nunjukin dong. Ini semua buat kamu, Kak. Kamu kan butuh perasaan aman kalo pendidikan kamu tuh terjamin sampai selesai. Inget lho, Kak, biaya kuliah di luar daerah tuh enggak murah. Kalau dia sepakat dibagi dua, ya adil dong! Tunjukin sekarang, jangan cuma ngomong doang...” Lanjut mama panjang.

Aku menghela napas, menatap kosong ke arah layar. Menanggapi perkataan mama dengan satu dua kali anggukan atau gumaman tanpa makna. ‘Iya Ma’ sahutku lemah.

Kalau aku boleh berteriak. Boleh bilang apa saja tanpa menyakiti siapapun. Aku akan teriak ‘Ma! Pergi dari kamarku sekarang juga! Diam dan tinggalkan aku sendiri! Aku bosan Ma! Aku lelah... tidak bisakah kalian menyelesaikan masalah itu tanpa perang? Tidak bisakah kalian berhenti saling ego. Aku benci namaku diatas namakan, untuk perang ego kekanak-kanakan semacam ini. Aku bukan saja semakin benci ayah, Ma. Tapi juga benci Mama. Aku tahu semua ini untuk aku, aku, aku seorang. Tapi pernahkah kalian memahami perasaanku? Kalau aku benci jadi akar masalah. Aku lelah terus begini, diantara perang dan gencatan senjata yang terus menguras hati. Aku hanya ingin buat kalian bangga, itu saja. Aku hanya ingin kita semua dewasa, duduklah dalam satu meja. Bagi aku menjadi dua seperti yang setujui sebelumnya. Tanpa perang, tanpa harus aku selalu yang jadi alasan untuk perang. Ma, kau benar.. aku butuh rasa aman bahwa pendidikanku akan terjamin. Tapi mungkin kau lupa Ma, aku juga butuh rasa nyaman kalau pendidikanku tak menciptakan peperangan”

Adakalanya aku begitu muak sehingga ingin menutup telinga rapat-rapat. Tapi Mamaku yang kusayangi sepenuh hatiku duduk disampingku, tak berhenti menyampaikan keluh kesahnya. Apa yang dapat kulakukan? Menolaknya dengan menyuruhnya diam? Yang ia punya hanya aku dan adik-adikku... Telinga mana lagi yang paling mampu mendengar selain aku untukknya dan ia untukku. Tapi kadang aku butuh ruang untuk bernapas, udara yang segar. Bukan udara yang melulu kotor dengan kebencian. Sudah cukup lah Ma, kau tularkan luka-lukamu itu akan ayah. Aku pun sudah cukup terluka sampai hilang rasa. Luka ini tak akan sembuh, tak perlulah kau siram cuka terus menerus agar lukanya tetap basah.

Kakiku bergoyang-goyang cepat dibawah kursi hitam yang keras ini. Kepalaku pening, pandanganku kosong memandang layar yang menunggu dalam diam. Mama masih saja bicara, menumpahkan segalanya. Aku ingin muntah, titik dimana aku tak dapat lagi menampung segalanya.

Jariku menyusuri tepi meja yang putih halus. Pikiranku jauh, menangkap pembicaraan dari seberang dunia nyata. Alunan gitar menggiring pikirannku membubung tinggi.

I'll show you mine if you show me yours first,
Let's compare scars I'll tell you whose is worse.
Let's unwrite these pages and replace them with our own words.

Swing Life Away – Rise Agaisnt

Andai aku bisa ‘swing life away’, menekan segalanya keluar dan bernapas lega tanpa diburu apapun. Aku akan bilang pada mentari paling panas ‘Tunggu aku Mentari, kukejar kau sampai dapat!’

Jingga ,   26  agustus 2009
Rumah | Kamar Ulya | aku dan mama

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tak Guna Iri Pada Si Merah !


Aku tak perlu ubah diriku jadi boneka cantik tuk tampil sempurna.
Cukup aku jadi aku sebagaimana aku tau dan aku rasakan!
Aku bukan korban komoditas yang ditawarkan iklan produk kecantikan.
Biar aku jadi aku sebagaimana aku tau dan aku rasakan!

Tak sudi aku jadi mainan yang dibungkus cantik hanya untuk dibeli.
Sebab aku jadi aku sebagaimana aku tau dan aku rasakan!

Kau sebut aku iri?
WOW... aku pun tak pernah lirik kau jadi manusia.
Untuk apa aku iri pada diri yang tak humanis,
bahkan sudi relakan dirinya sendiri?
rela baluri kotoran pada dirinya yang picik.
Sinting kau bilang aku iri padamu!!!

percikan apimu
hanya buatku tergelitik hingga aku ingin tertawa lebih lagi darimu.
ketololanmu justru buka tabir keganjilanmu.
dulu aku berharap ada cara tuk orang tau kau munafik.
ternyata aku tak perlu cari caranya.
sebab kau sendiri yang umbar!

kau gelar tikarmu dan buka lapakmu dengan sajian koloni-kolonimu.
hanya sekedar pamerkan ketangguhanmu
sayang, koloni-kolonimu itu tak lebih dari sampah!
tak paham betul makna idealis alih-alih yang dipertahankan cuma ego.
semakin tertawa aku...
kalian hanya cecunguk-cecunguk yang bergelimpangan di bumi...
sekedar punya otak hebat tapi tak paham profesionalitas...

semakin tertawa lepas aku...
tau kurirmu berlagak jadi intel murahan untuk dapati yang aku punya.
miris kau hanya bisa pura-pura berilmu
masih berani kau bilang ilmu hidup pun cukup???
sedang kau cari cara dapat ilmu yang kubeli...

lagi-lagi aku ucapkan terima kasih atas kebencian kau terhadapku...
tak akan ku pinta kau hapus air mataku !
sebab ku tak akan tangisi kepergianmu...



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

COPAS : NGAKAK TIADA TARA :D

A= anak alay
B= kata si A, B adalah kaka kelasnya


gak ada angin gak ada ujan
tiba tiba di Hpnya si B
(bukan nama sebenarnya, lagian tega amat kalo ada orangtua yang ngasih nama anaknya "Be")
muncul sms dr nomer yang gak dikenal....

A = Alluw kag! Leh knal? Ap kBrx?

B = Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh. ..
Dengan hormat, sampainya pesan ini, saya akan memberitahukan bahwa kabar saya baik-baik saja....
Maaf beribu-ribu maaf, Ini gerangan nomer siapa ya?
Kok acap kali sms nomernya ga ke save ya? (bales sepanjang mungkin)

A = Owh ea muuph lupa ng@s1h s4L4m,,,, Ini EnDoet LuThuwna EmbeM C@ianK
Cmu@na. Inged gag kag? Eh, kug blzna pjg bgd ch? Gi ng4ps?

B = Yaiyalah panjang.... Lagian ga dibayar perhurup inih! Gw lagi mabok
nerjemahin kata2 lo nih. Keypadnya ilang2an ya? Oh elo.... Eh, siapa tadi?
Tembem semua? Perasaan temen-temen gw kalopun ada yang tembem paling
sebagian dipipi doang. Ga sampe seluruh badan dah.

A = Huft ...Plz dund...bkn t3mb3m cmu4, tp ’emb3m c@iank cMuana’. W AD
klaz xmp lw dlu. J4h@d bgd d3ch......fufufuuu :’(

B = Yeeee mana gw apal. Adek kelas gw kan ada banyak. Bayangin misal
sekelas ada 25 murid cewe. Dikali 9 kelas. Nah, itung ndiri dah tuh ada
berapa! Itu belom dari sekolah2 laen. Mereka kan gw anggep adek kelas gw
semua walopun mereka ga nganggep gw. Coba? Masa iya gw apalin atu2. Lu
kira gw petugas sensus! Eh itu sebenernya huruf ’a’ mau lo ganti apasih?
Jadi angka 4 apa a keong (@)? Satu aja ribet apalagi dua gw bacanya.
Plin-plan lo ah

A = Ea mu’uph kag.... Abzn udh kbi@s44n kag. Jng mrh dund... hix... hix...
Oh ea y.. Kn ad bnyk ea... muv dh muv.. Eh kag, w inged loh qt dlu prNh
kut xkul PeNcak sLt bReng jG.

B= Jorok lo ah

A = Pencak SILAT kak!!!

B = Ooohhh.... Nah itu bisa nulis bener

A = Tp w kluwar paz 5aBuk quNink. Gag kwt. Uji4nna bRad bGd

B = Gw ga pernah ikut pencak silat. Gw ikut cheers. Yang dipaling atas
formasi piramida kan gw. Lagi pula kalo gw ikut pencak silat, sabuknya ga
muat.

A = Iyh yng bn3r kag? Bc4nd@ aj dh wkwkwkwkwkwkwkwkwk! !!

B = Etdah lo ketawanya serem amat kayak burung gagak.

A = Eh kag BTW n0m3r hpx kog ckep amad ch? Ky orangx

B = Nama gw bukan betawi.

A = Mksd w ’by the way’

B = Kenapa emang JALANnya?

A = OMONG-OMONG! !!!

B = Oh... ga tau nih.. Beruntung aja dapet nomer bgini

A = Dpt dri m4n4 kag?

B = Hadiah es orson. Penting amat

A = Kag kuq fesbukx lum d k0nfr1m?

B = Confirm! Bukan Kon-frim! Oh yang foto profilnya dari atas sambil
manyun2 itu lo ya? Gw kira fanpage-nya Suneo. Belom-belom. Ntar deh kalo
angel foto lo udah bener. Eh, unyeng2 lo ada 5 ya? Ampe keliatan. Banyak
amat. Situ pake ekstensen unyeng2?

A = Iyh ka2g bC@nd4 aj@ dh. 1tukan age’ ngetrend kag futu dri @ta5. Mak1n
gaG kli4t@n mukax, makin keyenz!

B = Yaiyalah. Gimana mau keren kalo muka lo keliatan. Coba dong
sekali-sekali foto profilnya diganti pake fotokopi. Burem, perkecil,
bolak-balik. gitu.

A = Mangx uj14n!

B = Biar ga keliatan muke lu. Katanya makin ga keliatan makin kerennn...
Gw yakin asli lo ga sebagus di foto kan? Nih udah gw confirm. Eh, itu
foto2 lo banyak banget yang jari tangan angka satu dimulut. Lagi ngelonin
orok sapa lo? ya ampun.. Lo ga juling foto dari atas semua?

A = Gag. Udh b1aza k0g. Eh, kag mang gi onlen ea? Onlen d kul ap dihumz?

B = Eh kalo bahasa alaynya �onlen di WC SPBU� apaan? Salah semua tuh
option lo

A = Ih... kakak joyokkkk...

B = Kadir ga diajak?

A = Itu Doyok kaaaggg.... Yah, w lgi gaG onlen niyh kag. Cb klo qt sm�
onlen, kn bs chat b4r3ng

B = Kita? Lo aja kali ama kawan2 lo. Lagian yang minta lo biar onlen
sapeh?!

A = Hix..Hix...Jahad :’( Kag kug lum bubu siyh? Kn udh mlm. Mang lum
ngantug ea?

B = Gw ga pernah ikut MLM deh

A = ’Malem’ Kag maksudx....

B = Udah gede ini. Lagian sembari ngelembur ngerjain tugas nih.

A= Cemangadh!

B = Hdagnamec

A = Paan tuch Kag???

B = Tulisan lo gw balik. Bingung gw nanggepin bahasa lo. Eh tulisan lo
bisa di normalin dikit ga? Sedikiiit aja demi gw

A = Oh ea deh kag..

B = Eh, ko gw baca status-status lo semuanya ngambil dari lirik-lirik lagu
ya??? Keabisan ide lo? Mana udah di ’Like’-in sendiri, trus ga ada yang
comment pula.

A = Eaaa... Abisan w suka bgd kag sm lgu it. Co cweet bgd dech. It jga da
lgu� knangan sm mantan w dlu

B = (Emang gw pikirin).

A = Ohiya kag! Bsk lusa jm 9 pgi d �salah satu stasiun tv� nntn w ya!

B = Itu kan acara live musik itu kan?! Yang penontonnya satu panggung sama
artis/bandnya. Trus sambil nari2 kompak banget dibelakangnya. Lo jadi
artis toh sekarang? Grup band lo apa namanya? Salut gw. Pasti lo jadi
vokalisnya ya? Apa lo soloist?

A = Bukan kag, gw jadi penontonx.

B = Huh?!!!!!!! (Keselek)

A = Ea, yng pnting msk tv kag! Gw ma rombongan udh nyiapin tarianx lho
kag. Biar kompak nnti narix. Nama tarianx �Ngucek-Jemur- Ngucek-Jemur�. Tau
dund kag ky gmana. Gag ngaruh deh mw bandx apa aliranx apa.

B = Trus kalo bandnya metal gimana??? Masa lo mau tetep joget
�Ngucek-Jemur�?

A = Ya gag ap kag. Lgan band metal mah gag mgkin d hadirin kag. Kyk ga tau
aja kag..

B = Yaudah deh, selamat joget ya. Kakak mo tidur dulu. Oia, besok lusa,
pagi2 kakak ga bisa nonton situ joget �Ngucek-Jemur�. Soalnya kakak sibuk
mau bikin anyam2an sedotan. Babay!

A = Bye... Met bubu kag. Eh kag, ntr jm2 bolax pa?

B = Hah?! Lo suka nonton bola pagi2 juga?

A = Yaelah bgadang nntn bola wajar x kag

B = Lo cowo apa cewe sih?!

A = Cow. Mang np?

B = Lah itu foto2 difesbuk?!

A = Itu mantan� w kag. Fto w d album �Juzt Me�

B = ............ ......... ......... .......

A = Kag?

B = Eh iya sori. Udahan dulu ya. Gw baru ngeliat UFO nih. Bye!

:D:D:D:D:D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments