- ULYA KECIL dan ULYA GADIS PART II -
Ayah saya mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk kepribadian saya . Beliau mengajarkan saya harus menjadi anak gadis yang kuat dan gak cengeng seperti anak laki-laki , bekerja keras dan gak pernah mengeluh karena hidup itu adalah PERJUANGAN , mengajarkan saya menabung 500 rupiah yang saya punya agar saya mengerti ARTI UANG dan HEMAT , mendidik dengan keras bahwa MARWAH anak gadis harus dijaga , mengatakan dengan lantang bahwa saya TIDAK BOLEH KELUAR MALAM bahkan dengan teman perempuan saya sekalipun , mewajibkan saya untuk pamit dan salaman sebelum pergi keluar dari rumah , membuat peraturan-peraturan gilaaak yang membuat saya frustasi , mewajibkan saya masuk sekolah favorit , mengajarkan saya untuk “memilih” teman yang baik dan memberi hal positif untuk kehidupan saya .
Ayah saya adalah yang teristimewa sedunia . Beliaulah idola saya setelah Nabi Muhammad SAW . Beliaulah inspirasi saya . Beliau membangun saya menjadi seseorang yang punya mimpi besar segudang , membuat saya menjadi seseorang yang berambisi mengejar mimpi-mimpi besar saya . Beliau mengajarkan saya bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini selama saya masih punya semangat dan mimpi .
Ayah saya adalah yang terhebat . Senyuman dari beliau dapat menciptakan tapak kehidupan untuk saya melangkah . Satu kata dari beliau cukup untuk menghilangkan keraguan saya tentang hidup . Beliau bahkan sanggup mengurai warna-warna pelangi kehidupan yang aku sangsikan setiap saat .
Jangan kalian pikir betapa menyenangkannya punya ayah seperti itu . Ayah saya manusia , pastinya tidak sempurna . dan jangan juga berpikir hubungan saya dengan ayah saya seharmonis cerita saya diatas . TIDAK ! DULU TIDAK ! sekarang , Alhamdulillah yaaah . seiring dengan bertambahnya umur saya , saya rasa saya cukup bisa menerima keadaan ayah saya sekarang :) karena apapun yang terjadi Beliau tetap ayah saya . Beliau tetap idola , pangeran , superhero , tercakep , dan teristimewa seduniaaa :D
0 komentar:
Posting Komentar