Merasa TER-BIASA atau BIASA (?)

pagi ini aku berharap segera malam
mencoba mencari cara untuk mempercepatnya
hingga kesibukan tak lagi terasa menyita waktu
hingga tiba malam dimana aku menunggumu
kabar dirimu yang hanya kau suguhkan tiap malam
lalu dalam pesan itu tak banyak yang kau ucap
hingga esok pagi aku kembali menunggu malam

aku berharap ini tak lagi menjadi rutin yang terasa memaksa
hingga nanti kita jenuh dengan kebiasaan
tak lagi ada kerutinan, terlupakan begitu saja

terlalu banyak yang ingin aku ucap
terlalu banyak yang ingin aku tau
tapi aku harus terima bahwa semua itu terbatas
tak semua tanyaku terjawab
tak semua keluhku diredam
hingga terasa aku harus bungkam
tak boleh lagi berharap tanggapan manis darimu

aku pernah berkata pada seorang teman
"aku tak suka menghitung mundur.."
tapi tanpa sadar aku selalu menghitung mundur
sambil menjaga rasa agar tidak luntur
semoga bersabar jadi cara untuk menjaganya

jika tak boleh lagi aku berharap
aku hanya meyakini bahwa akan tiba untuk aku rasakan semua itu sekali lagi
cerita tanpa jarak sehingga aku bebas untuk berceloteh

aku yang pagi ini mencoba terbiasa bukan merasa biasa ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

What is LOVE ?

Girl, I can't explain what I feel. 
Oh baby my baby, baby, baby, baby..yeah. 

A long day feels like as if it was only a second
Everyday seems like a story that was written for you
This scene is a romantic love story, the next scene is an action movie main male character
I act as the only hero in your heart

(You're so perfect) I suddenly anticipate walking towards the future with you
Don't hide love, hold onto happiness, as long as you can be honest

I lost my mind when you walk into my sight
The whole world around you get in slow motion
Please tell me if this is love
Love is everywhere, it lets me forget hurt, help take away sadness, learn to care
Fought before, cried before, still can hug/embrace
Please tell me if this is love

When I hold your hand, the whole world envies
When you kiss me, I realize that this feeling will never change
They say forever, maybe not anymore
However you trusted that I would love you no matter what, you will slowly understand 

I don't know why, nothing can replace this feeling
Love is unexpected, you let me become the best man
As long as I'm by your side, life becomes glorious

Tonight, I thought of when you opened the curtains and made a wish to the stars
Like a fairytale happy ending, happily ever after

From now on, do things for you, feel distressed for you, wait for you, I will never leave
I just want to give you my whole life's love

When you hold my hand, the whole world envies
When you kiss me, I finally realize this feeling will never change
My babe, baby babe, baby baby-
I can't not think of you, whether this is love

I just want to let you laugh like an innocent child
I just want to give you friend-like comfort
My babe, baby babe, baby.baby-
Please tell me what is love  




EXO :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

UN-spoken Words



Yang aku bilang : "yaudah, kamu tenangin diri dulu aja.. Aku juga mau nulis" disaat kamu sedang cranky dengan masalah dihidup kamu, atau sedang terdistraksi dengan berbagai hambatan yang mulai datang menghadang. Atau tanpa sebab yang jelas kamu misuh tanpa sebab.

Yang kamu tidak tau : Aku tidak pernah bisa istirahat hingga kamu tenang, hingga SMS aku seperti biasa, menelponku dengan suara yang kembali ceria. Aliran tulisanku tidak akan bisa mengalir dan aku lebih memilih untuk menekan refresh pada halaman twitterku dan baru tersenyum saat aku tau, tweet kamu tidak lagi cranky.

Yang aku bilang : "pfftt..." saat kamu bilang aku cantik, atau saat kamu mulai memuji semua yang aku lakukan, atau mulai mengagumi bentuk bibir yang aku sendiri tidak suka, mengagumi hasil karyaku yang menurutku berantakan atau berkali-kali kamu ungkapkan bahwa kamu sayang aku.

Yang kamu tidak tau : Aku tersenyum, aku terharu dan aku tertawa membaca setiap pujian kamu ke aku, entah gombal atau jujur. Aku tersenyum menatap layar handphone saat kamu mulai berkata "i like to see you sleeping" atau saat kamu berkata bahwa mukaku seperti bayi.

Yang aku bilang : "Nggak tuh, ga tau.." Saat kamu mulai bertanya apakah aku kenal dengan orang-orang yang kamu sebutkan, atau bertanya apakah aku tau bahwa kamu sudah mempost beberapa post baru di Blog kamu, atau sesimpel kamu bertanya apakah kamu sudah tau tentang kondisi terhangat yang sedang kamu bicarakan di timeline twitter kamu.

Yang kamu tidak tau : Bahwa aku tau semuanya! ((: aku tau orang yang kamu sebutkan karena aku setiap hari membuka timeline kamu, atau sekedar mengecek facebook kamu apakah ada status baru atau tidak. Aku membuka blog kamu setiap aku membuka Google Chrome di laptopku untuk melihat, apakah kamu meninggalkan jejak yang belum aku baca disana. Aku tau semua !


Yang aku bilang : "AAAAAAAAAAHHH MALUUUU WOY" saat kamu mulai mengganti wallpaper HP kamu dengan foto kita berdua, atau avatar twitter kamu juga dengan foto kita berdua. Atau saat kamu menulis sesuatu tentang aku, entah itu di blog, twitter, status skype, tumblr ataupun facebook.


Yang kamu tidak tau : Aku merecord hampir semua perlakuan manis kamu. Tersenyum dalam muka yang memerah melihat perlakuan yang dimataku spesial. Memfavoritkan hampir semua tweet kamu yang mengarah (ku harap) kepadaku.(untuk yang ini, aku rasa kamu tau.. Karena notifikasi untuk favorit tweet masuk kekamu kan?) tapi pasti kamu tidak tau, kalau aku sering sekali membukanya lagi dan membacanya. Aku rindu senyum baruku, senyum karena kamu.

Yang aku bilang : "Yaudah, kapan aja kesininya kan bisa.. Jangan ganggu kerjaan kamu" saat kita mulai menata ulang jadwal bertemu, terhalang ratusan kilometer membuat intensitas pertemuan kita memang harus terencana dengan baik. Dan adakalanya kamu harus mengerjakan sesuatu yang penting disaat aku ada waktu disela kegiatan kuliahku.

Yang kamu tidak tau : aku menghembuskan nafas berat dan mencoba mengatur kembali nafasku disetiap reschedule. Aku berusaha mengerti kamu, tapi keadaanku tidak pernah setenang itu. Aku ingin kamu menyelesaikan semua yang harus kamu lakukan secepatnya. Tapi tidak mengganggu jadual bertemu kita. Aku disini, di Surabaya, berusaha untuk menambah lagi porsi pengertian dan menurunkan sedikit ego agar saat kita bertemu, kita bisa tertawa karena semua beban yang harus dilakukan, sudah terlaksana.

Yang aku bilang : "Bye! See you soon!" saat kamu pergi lagi dari aku, meninggalkan aku dikotaku dan kamu pulang kekotamu. Aku tertawa, ceria dan bahagia..


Yang kamu tidak tau : aku menangis didalam mobil. dan membuka kembali kalender dihandphone, dan mulai melakukan hal yang selalu aku lakukan setiap harinya. Menghitung hari, hingga kita bertemu kembali.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

- Secarik Luka di Pagi Hari -


pagi ini, aku terbangun dalam lengang, bahagia telah berlarian keluar
embun-embun terpaku, kicauan burung-burung bisu, matahari kehilangan paginya.
pagi ini, aku meraba-raba sisi lain ranjangku
tiada kutemukan tubuh rindu di sana
dimana kamu? air mataku mencandu jemarimu
dimana dia ikhlas hancur terseka
kita terlalu sibuk mengutuk jarak, hingga lupa menghargai waktu.
padahal, kecintaanku terhadap kamu, menghangatkan dadaku sendiri.
apakah dia seperti aku, yang selalu menyerahkan dada
untuk rebahmu dari lelah dan air mata?
apakah dia seperti aku, yang selalu meminjamkan mata
bagi sedihmu agar mengalir tanpa jadi duka?
bahagiakah kamu sudah mengambil bahagiaku?
sedihkah kamu telah membuat aku bersedih?
cintailah dia lebih dari aku mencintaimu, sayang
karena cintaku tak cukup hebat menahanmu tetap bersamaku
biarkan semua seperti seharusnya, sayang
seperti seharunya aku menyadari bagaimana sehausnya kamu akan cintanya
di lain semesta, aku ingin jadi kelasi
bagi perahu kayu kita
di hidup selanjutnya, aku ingin jadi kekasih
bagi hatimu yang luka
Sayangku,
kata-kata kadang hanya (k)hiasan semata, dari kenyataan
tapi kamu, ialah hiasan untuk dunia
kini, pada langit pagi aku menitipkan asa
menghapus gundah yang ditinggalkan mimpi-mimpi malam sebagai genangan di pipiku.



cheers,

-   putri cantik    -
teruntuk kamu, Doraemon :')

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Bukankah (?)

bukankah saat itu kau dan aku saling menyapukan warna dan menuliskan fakta bahwa kita jatuh cinta? tapi ternyata kau hanya menyusun daftar isi dan bab terakhir sementara aku terpaksa merangkak menata halaman demi halaman yang menolak dibaca kembali.
aku inginkan pembatas buku, katamu. lalu kau menyisipkan pisau tepat di bagian cerita yang ingin aku baca. paragraf yang ingin kau lupakan. kemudian aku berharap bisa mengenangmu seperti butiran permen berwarna cerah yang kau beri dahulu sebelum kau membunuhku tanpa sebuah peringatan.
bukankah ketika itu kau berkata akan memberiku kesempatan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

han.cur





Ini aku, di liang kuburku berserakan
memunguti repih-repih kecil diriku yang terpisahkan
debur makianmu yang menghancurkan
kemudian disusul dengan sebuah kepergian
Hatiku selalu menanyakan perihal kepulanganmu padaku, mungkin dia kesepian
Dan saat kau tak kunjung kembali, aku selalu mengira-ngira kau lupa jalan pulang
Hatiku menunggu, bertahan dalam kerapuhan, diterjang ribuan badai rindu usang
Seandainya kau mengerti, sayang
Diabaikan, adalah perasaan paling mematikan keyakinan
dan pengabaian, adalah jarak terpanjang semesta
Suatu hari, setiap manusia akan dihadapkan pada sebuah dilema besar:
merelakan orang yang dicintainya, demi melanjutkan hidupnya sendiri
dan inilah aku, yang berusaha melepasmu, demi kebahagiaan untukmu
Aku semestinya ingat bahwa aku harus melupakan segala ingatanku tentang kamu
Namun kita tetap bersama, dan menikmati hitungan mundur hingga perpisahan tiba
dan ketika kutemukan namanya di matamu
tak lagi kutemukan tempat untukku berteduh
Aku, cinta sejati yang tak kau perlu
Aku, cinta tulus yang tak kau mau
Aku, ingin menjadikan selamanya lebih dari sekedar kata-kata
namun doamu bukan untuk berakhir di pelukanku
maka jadilah hujan di mataku, hanya untuk menangisimu
yang hanya menangisi ketidak berdayaanmu mengejarnya
Maka inilah aku, di palung nadirku yang paling; tenggelam
oleh sisa-sisa air mataku yang terlalu debur untuk kulawan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Secangkir (Ingin Untuk) Bahagia


“Selamat malam, kamu.”
Kemudian aku, memikirkanmu dalam-dalam, seperti hatiku yang tenggelam di lautan katamu. Rayuan yang tak pernah ingkar untuk selalu hadir dalam cakap kita. Entah kopi itu, atau badai ciuman yang barusan; hati ini selalu berdesir dengan ikhlas saat kau menyapanya lewat telinga.
Terkadang aku percaya bahwa Tuhan membubuhkan beberapa bubuk tawa di setiap kopi yang kita cangkirkan. Kita bahagia bagai burung-burung menyambut pagi yang sebenarnya, akan selalu datang menjawab kekhawatiran kita setiap malam. Iya sayang, entah mengapa kita selalu cemas setiap dikunjungi malam. Padahal fajar selalu datang setiap hari tanpa berjanji. Dia selalu datang setiap pagi untuk menghapus gelap.
Terkadang aku merasa riang saat malam datang. Karena hari-hari pertemuan kita pun perlahan mendekat. Kamu tahu? Semesta ini seperti hidup. Mereka memakan rindu dan cinta sebagai energinya, tentu saja; untuk mendekatkan kita. Tak pernahkah kamu sadari bahwa setiap hari kita makin dekat? Jangan jadikan jarak sebagai acuan, cobalah sesekali menghitung waktu lalu tersenyumlah.
Sayang, umur kita adalah hitungan mundur. Hari yang kita nantikan akan segera tiba. Biarkan jarak memakan dirinya sendiri, dan waktu mengendalikan debar-debar di dada. Ah, aku suka sekali istilah ini–debardebardidada–sangat ritmik seperti musik. Kamu tahu bagaimana aku memainkan musik? Aku mengendalikan diriku dulu, agar ritme musik bisa kujaga. Seperti aku ingin mencintaimu, aku pun harus mencintai diriku dulu, agar mencintaimu bisa menghadirkan kita bahagia.
Tuan baik hati,
Entah mengapa aku menulis ini, seperti mengabaikan rindu yang menghasut dadaku untuk berdebar cacat. Namun begitulah cinta. Mereka menghukum kita dengan cemas yang berlebihan, memakan kita dari dalam lalu membunuh kita dengan emosi dan ketidakpercayaan. Kita tak akan benar-benar mati, namun kembali ke asal–menjadi aku dan kamu, bukan lagi kita.
Sesore ini aku terbangun dari kenyataan, kemudian menemukan kamu duduk manis di ruang rindu.
Tunggu aku sayang, aku akan kembali. Meski Tuhan tak pernah kehabisan alasan untuk menundanya dengan waktu, kita akan kembali menjadi kita. Mungkin abadi, mungkin juga hanya semalam yang api, menghabiskan kita dengan cepat bersama riuh cinta kita yang bersahutan lalu kembali lagi menjadi sepi. Ah..
Esok, aku akan tersenyum padamu, lalu matahari akan tenggelam di wajahmu, meronakan senja di pipimu. Atau, aku akan menjelma hujan selamanya, yang tak pernah bisa kamu gapai dari dalam jendela.
Apapun itu, kamu akan selalu seindah pagi, kutunggu bersama secangkir kopi yang dibubuhi Tuhan bubuk tawa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments