- Secarik Luka di Pagi Hari -


pagi ini, aku terbangun dalam lengang, bahagia telah berlarian keluar
embun-embun terpaku, kicauan burung-burung bisu, matahari kehilangan paginya.
pagi ini, aku meraba-raba sisi lain ranjangku
tiada kutemukan tubuh rindu di sana
dimana kamu? air mataku mencandu jemarimu
dimana dia ikhlas hancur terseka
kita terlalu sibuk mengutuk jarak, hingga lupa menghargai waktu.
padahal, kecintaanku terhadap kamu, menghangatkan dadaku sendiri.
apakah dia seperti aku, yang selalu menyerahkan dada
untuk rebahmu dari lelah dan air mata?
apakah dia seperti aku, yang selalu meminjamkan mata
bagi sedihmu agar mengalir tanpa jadi duka?
bahagiakah kamu sudah mengambil bahagiaku?
sedihkah kamu telah membuat aku bersedih?
cintailah dia lebih dari aku mencintaimu, sayang
karena cintaku tak cukup hebat menahanmu tetap bersamaku
biarkan semua seperti seharusnya, sayang
seperti seharunya aku menyadari bagaimana sehausnya kamu akan cintanya
di lain semesta, aku ingin jadi kelasi
bagi perahu kayu kita
di hidup selanjutnya, aku ingin jadi kekasih
bagi hatimu yang luka
Sayangku,
kata-kata kadang hanya (k)hiasan semata, dari kenyataan
tapi kamu, ialah hiasan untuk dunia
kini, pada langit pagi aku menitipkan asa
menghapus gundah yang ditinggalkan mimpi-mimpi malam sebagai genangan di pipiku.



cheers,

-   putri cantik    -
teruntuk kamu, Doraemon :')

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar