- a cup of jasmine tea under the rain -
secangkir teh emang bisa bikin tenang. jarang jarang bisa ngerasa kayak gini. kehidupan sekarang udah berbeda. banyak yang perlu kita renungkan lagi. secangkir teh emang bisa bikin tenang. ketikan bisa mengalir. memikirkan masa lalu, masa kini, masa depan. :)
saat kita mulai merenungi masa lalu, pasti banyak yang kita bakalan rasain. apa yang bikin masa lalu itu tetap hidup? KENANGAN. saat kita mengenang, itu tandanya kita punya masa lalu. yang berarti, makanya kita ingat ingat lagi. makanya kita mengenang. mau kenangan indah, mau kenangan yang bikin nyesek. yang jelas dengan kita inget2 hal itu, kita membiarkan masa lalu hidup dalam diri kita. masa lalu itu pelajaran. masa lalu itu pengalaman. masa lalu itu hikmah.
sekarang hidup udah berbeda. udah harus bisa bertahan sendiri. mengurangi ketergantungan ke orang tua. Kadang-kadang masih ada yang tanya sama aku "Yak, kapan pulang ke Aceh?" yang ada di pikiranku, -Plis deh, aku baru juga sebulan di sini, masa udah ditanyain buat pulang??- bukannya aku nggak kangen rumah. bukannya nggak pengen ketemu sama keluarga. tapi aku mikir, masa-masa sekolah udah selesai. sekarang udah kuliah. bentar lagi kerja. menikah. punya kehidupan baru. masih haruskah kita sering-sering ngunjungin orang tua? kapan kita mau dewasa? ya nggak? toh bukan berarti aku gak peduli sama mereka kan?
pada akhirnya kita harus saling merelakan. entah orang tua, entah kita. pasti bakalan berat buat mereka ngelepasin anak yang udah mereka rawat bertahun-tahun. anak yang dari dulu mereka bangga-banggain. di luar mereka pasti ngedukung kalian kemana pun kalian pengen pergi. tapi dalam hati, mereka gak rela anaknya pergi.
mungkin juga kita ngerasa kalo masa-masa SD SMP SMA itu cepet banget. gak kerasa. tau tau kita udah kuliah. mungkin waktu perpisahan sekolah, yang kita tangisin adalah temen-temen, guru-guru, pacar, gebetan, kenangan2 di sekolah. tapi pernah terpikir gak, saat kita lagi ngerayain acara perpisahan itu, mungkin aja orang tua kita lagi merenung di rumah, menyadari bahwa waktu untuk ngelepas kita, semakin dekat.
pada akhirnya kita harus saling merelakan. saling melepaskan. secinta-cintanya kita sama orang tua, kita nggak bisa hidup sama mereka terus. sesayang-sayangnya kita sama mereka, kita juga harus tumbuh. mereka juga pernah ngalamin kok. nanti juga akan ada saatnya giliran kita. semua ada waktunya :)
kenangan sama orang tua nggak akan terganti sampai kapanpun. oleh apapun. selagi masih sempat, tell your parents you love them. promise them you will never hurt them. bilang ke mereka kalo kalian nggak akan bikin mereka kecewa.
this note is dedicated to my parents in Aceh, yang nggak akan pernah terganti. oleh siapapun. terima kasih untuk selalu mencintai aku, mendukung setiap langkahku. I LOVE YOU :')
diketik dengan haru,
Universitas Airlangga, at Student Centre Faculty of Pharmacy
24th October 2010, 5.16 pm.
0 komentar:
Posting Komentar