♥ Senandung Jingga ♥

2 bulan 10 hari . hari ini kami selesai . malam ini . aku dan kamu . putri cantik dan doraemon kesayangannya . tidak ada lagi cerita bahagia seperti didongeng-dongeng cinderella . si doraemon dari awal bukan untuk si putri cantik . dia punya putri yang lain . padahal , aku sudah memberikannya jubah dan perisai serta istana hati yang megah , tapi tetap saja dia tak betah .


aku , siputri cantik . aku , sangat menyayangi doraemon . aku , menganggapnya sangat istimewa bagai seorang pangeran tampan yang datang di balik senja . aku , memberikan semua yang bahkan tidak aku berikan pada pangeran langit . aku , dan aku dibuang . dibuang dengan kasar dan tidak terhormat . katanya , aku tak layak . benarkah ? apa karena aku bukan seorang putri cantik lagi ? bukaaan ! tapi karena , putri cantik doraemon bukan aku , tapi dia . kakak itu . kakak yang begitu berbinar di depan doraemon .


kasihan ? iya . aku bukan lagi si putri cantik bersepatu kaca dan memakai mahkota . riasan wajahku rusak , luntur kena air mata . mataku bengkak , tidak lagi berbinar seperti dulu . gaun cantikku kotor , dan robek kanan kiri . sepatu kacaku patah . aku bukan lagi si putri cantik . aku , aku di buang . dibuang oleh seseorang yang aku anggap pangeran ..


aku terlalu memuja cerita cinta semu antara aku dan doraemon . aku terlalu percaya omongan bullshit yang tampak begitu manis di depan mata . aku terlalu dalam menatap matanya , sampai aku buta membedakan mana yang tulus dan yang tidak . aku terlalu jauh berjalan dengan riang menuju hatinya , yang ternyata hanya jebakan mematikan untuk seorang anak baru 18 tahun sepertiku . aku terlalu menginginkan pelukannya , sampai aku lupa dari awal dia hanya datang untuk bermain . aku terlalu terkesima dengan erat pegangan tangannya , hingga aku lupa dia singgah hanya untuk sebentar saja .


ah , lupa . aku begitu mudah lupa apabila dengan pangeran . aku terlalu berkhayal mendengar cerita-ceritanya tentang bagaimana punya anak dimasa depan . atau aku juga selama ini bermimpi , bahwa aku sudah mendapatkan hatinya ?


dan sekarang aku terbangun dari mimpi itu . mimpi yang terlihat seperti kenyataan . hatiku berdarah , disayatsayat hingga darahnya merembes ke kulit dan tanganku . bagaimana ini ? hatiku patah . sudah ku coba sambung lagi , tapi patahan ini patah lagi .


sekarang aku ketakutan . ketakutan dan kesakitan . aku butuh morfin . mana malaikatmalalaikatku ? mereka membuangku juga . ternyata aku sendirian ...


besok , aku kan mengubur hatiku di sebelah rumah . darahnya aku bakar hingga habis tak bersisa . biarlah tak ada hati , jadi aku tak perlu sakit lagi . aku akan pergi sekarang , pergi ke negara lain , membuat istana baru dan hidup dengan gembira . aku tak perlu pangeran lagi mulai sekarang ! aku cukup berdiri dengan diriku sendiri .








dengan tangis, luka, cinta, sayang, rindu,
untuk kamu, hatiku, doraemon semuku, sayangku, tapi bukan milikku .




ulya_

• 
• 
• 
• 
•