Random Daily :D

Putri Cantik        : Dari kecil aku hidup dalam benteng yang dibangun dengan tekad yang kuat, dari kecil aku belajar tahu bahwa hidup itu perang dan kita harus punya pertahanan untuk menang. Aku pun berhasil hidup tanpa pendamping. Apalagi seorang lelaki, sejak aku tahu perbedaan antara laki-laki dan perempuan, aku tahu bahwa aku tidak butuh mereka untuk melengkapi hidupku. Yang aku tahu semua makhluk berpenis itu brengsek. Tapi lalu suatu senja, Sang Doraemon datang tersenyum padaku. Memasuki benteng pertahanan yang entah berapa belas tahun kubangun. Dia meyakinkan aku bahwa dunia ini indah dibalik benteng itu. Dan dengan kepercayaan padanya, aku merubuhkan benteng hatiku lapis demi lapis. Dan percaya bahwa cinta itu indah di luar sana. Tapi lalu dia pergi. Aku kesakitan, lhoo... lalu fakta yang kutahu, bahwa dia tidak pernah mencintaiku seperti dia mencintai perempuan sebelum aku. Bahwa cintanya tidak akan pernah untukku .

Prajurit Kerajaan  : Jangan menangisi laki-laki bodoh yang tega menghapus senyum dari wajahmu, Yak. Maaf mungkin aku kasar. Tapi laki-laki itu adalah laki-laki beruntung yang bodoh. Beruntung karena dicintai, tapi sangat bodoh melepaskan itu.

Putri Cantik     : Dia tidak bodoh. Dia hanya memilih. Dan ia memilih pilihan yang menurutnya benar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar